Pancasila Mempersatukan Keberagaman, Tak Peduli Mayoritas Atau Minoritas
Merdeka.com - Pancasila merupakan ideologi bangsa telah disepakati para ulama dan pendiri negeri. Pancasila memberi ruang untuk menghargai eksistensi kemanusiaan dan keyakinan setiap masyarakat.
"Memberi kebebasan kepada individu, tapi juga menghargai kepentingan publik," ujar mantan Wakil Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam keterangannya, Kamis (8/6).
Menurut Hariyono, contoh ideal implementasi Pancasila dalam tataran sosial ialah saling menghargai hak warga negara untuk mengakui, dan mengamalkan ibadah sesuai keyakinan. Kemudian, memperlakukan orang secara adil dan beradab.
"Maka kesetaraan antar-warga negara tidak peduli mayoritas atau minoritas. Setiap warga negara itu memiliki posisi setara depan hukum," jelasnya.
Rektor Universitas Negeri Malang (UM) ini mengungkapkan, Pancasila sebagai falsafah dasar negara memberi ruang bagi setiap komunitas agama untuk menghargai eksistensi kemanusiaan.
Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan-Undangan, dijelaskan setiap materi muatan kebijakan negara tidak boleh bertentangan dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
"Supaya nilai Pancasila tidak terkoyak oleh perilaku-perilaku yang tidak baik," tegasnya.
Menurutnya, karena Pancasila sebagai sebuah idealitas maka harus diperjuangkan dari realitas yang ada. Caranya melalui penyadaran, melalui pembuatan peraturan perundang-undangan sehingga aparatur negara harus menjadi teladan.
"Itu tantangan kita supaya nanti masyarakat bisa menjadi lebih kritis," tutur Hariyono.
Hariyono berpendapat, pentingnya edukasi Pancasila bagi generasi bangsa. Pancasila tidak mungkin bisa menjadi nilai yang diterapkan dan diterima tanpa ada proses sosialisasi dan perjuangan.
"Justru di sini nilai-nilai Pancasila itu dikembangkan, mulai pendidikan anak usia dini sampai pendidikan tinggi," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prinsip-prinsip dalam pemilu adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pemilu agar pemilu berjalan dengan demokratis dan transparan.
Baca SelengkapnyaPemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prinsip-prinsip dasar pemilu mencerminkan nilai-nilai demokratis yang mendasari proses ini.
Baca SelengkapnyaTindak pidana pemilu menjadi ancaman serius yang dapat merusak integritas dan legitimasi demokrasi.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaPemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara berkala untuk memilih wakil rakyat atau pejabat publik dalam suatu negara.
Baca SelengkapnyaFungsi pemilu adalah sebagai mekanisme bagi rakyat untuk menentukan siapa yang akan memerintah dan mengambil keputusan penting dalam negara.
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnya