Pakar forensik sebut penetapan tersangka Jessica salah sasaran
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin wanita yang tewas diracun saat meminum kopi Vietnam di Olivier Kafe. Jessica diciduk di Hotel Neo Mangga Dua Square pagi tadi.
Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri tidak yakin jika Jessica adalah pelaku pembunuhan Mirna. Dia menduga penetapan tersangka terhadap Jessica salah sasaran.
"Saya tidak yakin si pelaku Jessica, saya tidak yakin bahwa ini pembunuhan korban yang sesungguhnya, saya masih kuat menduga ini salah sasaran," kata Reza dalam diskusi bertajuk 'Mencari Sang Pembunuh' di Jakarta, Sabtu (30/1).
Reza mengungkapkan alasan kuat jika Jessica tidak terlibat dalam pembunuhan yang menjadi sorotan publik itu. Salah satunya, alat bukti racun sianida yang dicampur ke dalam kopi Mirna.
Menurutnya, tidak semua orang bisa mendapatkan racun sianida. Pasalnya, ada beberapa syarat dan ketentuan untuk mendapatkan racun yang mematikan itu.
"Alat kejahatannya sianida, bukan barang yang bisa dibeli di swalayan. Barang itu hanya bisa dibeli saluran khusus, lewat online, karena si pembeli harus masukan data diri, verifikasi, kenapa ingin beli zat itu, lalu takarannya berapa," pungkas dia.
Sebelumnya, polisi akhirnya menetapkan Jessica Kumala Wongso menjadi tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Polisi selama ini kesulitan dalam melengkapi alat bukti, namun pada akhirnya mereka menemukan titik terang.
"Kita punya bukti yang sangat kuat," ujar Kabid Humas Polda Metro Kombes M Iqbal kepada merdeka.com, Sabtu (30/1).
Polisi menangkap Jessica di Hotel Neo Mangga Dua Square pagi tadi. Jessica langsung digelandang ke Polda Metro Jaya.
Jessica tiba di Polda tanpa didampingi kuasa hukum. Jessica terlihat lesu dan tak ada senyum di bibirnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaTofan menyebutkan alasan penangguhan penahanan karena kliennya sedang sakit.
Baca SelengkapnyaCerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaPenyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena proses penyidikan untuk melengkapi berkas kasus masih berjalan.
Baca SelengkapnyaKasih Ibu Sepanjang Masa, Arkeolog Temukan Jasad Seorang Ibu Sedang Peluk Anaknya Berusia 1.000 Tahun
Baca Selengkapnya