Pabrik Dua Kelinci Terbakar, Kerugian Diperkirakan Capai Rp2 Miliar
Merdeka.com - Pabrik Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terbakar. Nilai kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar, meskipun bangunan yang terbakar dari keseluruhan bangunan pabrik hanya 10-an persen.
"Data sementara, nilai kerugian akibat kebakaran yang terjadi Selasa (23/11) pukul 11.13 WIB sekitar Rp2 miliar. Sedangkan korban jiwa nihil," kata Kapolres Pati AKBP Christian Tobing, Selasa (23/11). Dikutip dari Antara.
Ia mengungkapkan, perkantoran yang ikut terbakar juga sedikit karena hanya sekitar 20-an persen.
Api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam gabungan mulai dari Damkar, Polri, TNI, BPBD, Satpol PP dan sejumlah perusahaan swasta baik di Pati maupun dari Kudus pada pukul 13.15 WIB. Mobil pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api mencapai 20 unit mobil.
Polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran yang terjadi di Pabrik Dua Kelinci yang memproduksi makanan kacang garing di Jalan Pati-Kudus di Desa Sumberejo, Kecamatan Margorejo, Pati itu.
"Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran yang mengakibatkan gudang maupun kantor mengalami kebakaran," ujarnya.
Nantinya akan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bekerja sama dengan Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Kepolisian Daerah Jateng.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPetugas menemukan dua bangunan tempat produksi rokok ilegal dengan potensi kerugian Rp233 Juta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca Selengkapnya