Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orangtua Ade Sara: Manusia tak punya hak untuk balas dendam

Orangtua Ade Sara: Manusia tak punya hak untuk balas dendam Pemakaman Ade Sara. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Sepekan setelah pemakaman Ade Sara Angelina Suroto, mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM) yang tewas dibunuh oleh kedua temanya Assyifa dan Hafiz, kedua orangtua Ade Sara, sudah bisa mengiklaskan kepergian anak semata wayangnya.

Ayah korban, Suroto dan istrinya Elizabeth Diana, mengaku telah memaafkan kedua pelaku yang tega menghabisi nyawa anak semata wayang mereka. "Sebagai manusia, sangat sulit mengampuni orang yang membunuh anak kita, bahkan bisa saja membalas dendam. Tapi saya minta Tuhan menguatkan, justru saya bersyukur karena kami disanggupkan untuk mengampuni mereka," ujar Suroto, saat ditemui di kediamannya, Kamis (13/3).

Alasan Suroto mau memaafkan, Asyifa dan Hafild adalah karena hukum kasih yang telah diajarkan agama. Suroto mengaku, untuk memaafkan pelaku, adalah kuasa Tuhan yang telah berkehendak. "Manusia tidak memiliki hak untuk melakukan pembalasan," jelasnya.

Namun demikian, Suroto berharap hukum dan keadilan di negeri ini bisa ditegakkan dengan benar. Suroto pun menyerahkan kelanjutan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Saya berharap setelah semua ini kedua pelaku menyadari kesalahan yang mereka lakukan," ucapnya.

Sementara itu Elizabeth sang istri mengatakan, meski telah kehilangan putri tercintanya, dirinya mengaku sudah merasa lega dan dapat menerima semuanya dengan ikhlas. Dia mengungkapkan, keputusan untuk mengampuni pembunuh anaknya itu ia lakukan saat dirinya menaburkan bunga di atas makam Ade Sara.

"Saat itu saya berdoa, saya minta Tuhan tolong beri saya kekuatan. Di sana saya berucap. Nak, Mama tahu kamu sudah pergi ke sorga, mama relakan Sara pergi. Sara jangan khawatir, mama sama papa sudah ampuni Hafitd dan Assyifa. Mama sayang Sara," ucapnya dengan wajah tegar.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Suara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian
Suara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian

Suara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arkeolog Kaget, Manusia Purba Ini Sudah Memakai Lem untuk Bikin Perkakas Batu
Arkeolog Kaget, Manusia Purba Ini Sudah Memakai Lem untuk Bikin Perkakas Batu

Arkeolog Kaget, Manusia Purba Ini Sudah Memakai Lem untuk Membuat Perkakas Batu

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Melihat Sisi Baik dan Buruk Manusia dalam Pertunjukan Raja Dogar Garut, Libatkan 2 “Domba Raksasa”
Melihat Sisi Baik dan Buruk Manusia dalam Pertunjukan Raja Dogar Garut, Libatkan 2 “Domba Raksasa”

Kesenian Raja Dogar jadi aset budaya Garut yang harus dikenalkan dan dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Sejak Kapan Manusia Pakai Baju? Jawabannya Ternyata Ada Kaitan dengan Kutu Rambut
Sejak Kapan Manusia Pakai Baju? Jawabannya Ternyata Ada Kaitan dengan Kutu Rambut

Perubahan penting terjadi ketika manusia purba berevolusi dari kehidupan pohon menjadi makhluk yang berjalan tegak di tanah.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya