Orang Medan dibilang galak, padahal sesungguhnya baik

Merdeka.com - Di Medan ada istilah "wajah Rambo hati Rinto". Ungkapan itu menggambarkan sosok yang galak bak pembunuh namun berhati melankolis seperti penyuka lagu-lagu era ‘80-an.
Seperti ungkapan itu, begitu pula karakter umum orang Batak yang sering dianggap sebagai orang Medan. Saat berbicara, mereka sering terdengar keras dan kasar, padahal hatinya baik.
“Sifat orang Batak itu baik dalam berkawan, setia pada teman. Kalau sudah berteman, kita bisa andalkan,” ucap antropolog Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Usman Pelly.
Dia menyatakan, suara keras orang Batak Toba, tidak terlepas dari kondisi geografis dan lingkungan daerah asalnya. “Apabila kelompok tinggal agak berjauhan atau hidup di perladangan luas, mengharuskan mereka berteriak keras untuk berkomunikasi,” jelas Usman.
Karakter suku Batak yang kasar dan berani menyampaikan pendapat memberi andil pada akulturasi budaya pada penduduk multietnik di Medan, sehingga menjadi karakter umum orang-orang di kota ini. “Terjadi take and give, masing-masing memberi juga menerima pada akulturasi itu. Alhasil orang Jawa yang tinggal di Medan juga menjadi lebih terus terang,” jelas Usman.
Seorang psikolog di Medan, Irna Minauli, pernah membuat kajian tentang psikologi lokal kedaerahan pada 2004-2006. Dia meneliti penanganan kemarahan yang berhubungan dengan hubungan darah Batak Toba, Jawa, dan Minangkabau.
Dari penelitian itu ditemukan bahwa tingkat kemarahan pada ketiga etnis ini sebenarnya sama. Perbedaannya hanya pada cara mengekspresikan. “Kesimpulannya, orang Batak lebih agresif pada perkataannya dibandingkan pikirannya,” jelas Irna.
Keagresifan dan keterusterangan pada kata-kata orang Batak diperoleh dari kultur dan lingkungannya. Sejak kanak-kanak, orang Batak sudah terbiasa melihat atau terpapar konflik, baik di keluarga maupun lingkungan. Mereka pun dibolehkan mengemukakan pendapat. Artinya adat memberikan kesempatan untuk bersikap berani sehingga menyebabkan sikap spontan.
“Rata-rata konflik, walaupun bersifat pribadi, diselesaikan keluarga besar secara terbuka. Konsep modeling dari orang tua dan faktor budaya lokal itu sangat memengaruhi sikap tumbuh kembang seorang Batak,” pungkas Irna.
Karenanya, kalau seorang Medan terus terang dan menyampaikan dengan kata-kata dengan kasar dan galak, belum tentu niatnya seburuk itu. Boleh jadi dia “Rambo berhati Rinto”.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

FOTO: Ratusan Mahasiswa di Medan Unjuk Rasa Tolak Politik Dinasti
Mahasiswa menolak praktik politik dinasti dan mengkritisi putusan MK terkait batas usia capres dan cawapres.
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca Selengkapnya

Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi
Mendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca Selengkapnya

Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir
Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca Selengkapnya

Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan
Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan
Baca Selengkapnya

Empat Orang jadi Tersangka Penculikan dan Bullying Siswa MAN 1 Medan, Teman dan Alumni Terlibat
Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus perundungan terhadap MH (14), siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan.
Baca Selengkapnya

PN Medan Vonis Mati Kurir 10 Kg Sabu-Sabu asal Serdang Bedagai
Pengadilan Negeri (PN) Medan menjatuhkan pidana mati kepada Indra Ricci Marpaung (39) karena terbukti dan bersalah menjadi kurir 10 kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnya

Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong
guru agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa menelan nasib pahit
Baca Selengkapnya

Tempat Penuh Memorable, Alasan Anies Mulai Kampanye di Kampung Tanah Merah Jakarta Utara
Tanah Merah punya sejarah dan hubungan emosional dengan Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya

Ini 8 Rekomendasi Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa
Relawan Ganjar-Mahfud Md mengeluarkan rekomendasi pada Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).
Baca Selengkapnya