Olahragawan Asal Rusia Meninggal Saat Latihan Pernapasan di Kolam Renang
Merdeka.com - Olahragawan asal Rusia bernama Vladimir Chausov (30) ditemukan meninggal dunia di dalam kolam renang, Perumahan Akasia Park, Jalan Pura Masuka, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (22/1) sekitar pukul 08.30 WITA. Korban diduga sedang melakukan latihan pernapasan di dalam kolam renang.
"Untuk jenazah akan dititipkan sementara di RSUP Sanglah guna penanganan lebih lanjut," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus.
Sementara dari keterangan saksi, Aleksandr Gusliakov menyampaikan bahwa sekitar pukul 07.20 WITA, baru bangun dan melihat kamar korban yang letaknya berada di depan kamarnya terbuka.
Kemudian saksi turun ke lantai bawah dan terkejut melihat korban berada di dalam kolam renang. Aleksandr kemudian mengangkat korban ke pinggir kolam dan membangunkan teman-teman lainnya.
"Saksi selanjutnya memberikan pertolongan pernapasan dengan cara menekan dada korban. Saksi kemudian meminta bantuan kepada para tetangga untuk segera menelepon tim medis menuju ke TKP," imbuh Yusak.
Sementara dari keterangan Ariani Sastra, sebagai pemilik rumah menerangkan, korban sering berlatih pernapasan di dalam kolam dan surfing.
"Korban semalam juga sempat WhatsApp sekira pukul 19.40 WITA untuk meminta plastik tempat sampah. Saksi merasa kaget dengan adanya kejadian ini mengingat korban adalah olahragawan dan tidak ada riwayat sakit," ujar Yusak.
"Tim kesehatan menyampaikan bahwa menerima telepon kejadian dan tiba di TKP sekira pukul 07.50 WITA dan segera mengecek tubuh korban, mereka kemudian memberikan bantuan pernapasan dan mengecek nadi korban. Korban dinyatakan meninggal sekitar sejam yang lalu," sambung Yusak.
Yusak juga menyebutkan, dari catatanya korban mempraktikkan latihan pernapasan yang sudah diberikan oleh pelatih surfing dan korban juga sudah sering diperingatkan bahwa latihan itu tidak boleh dilakukan di dalam kolam renang, namun korban tidak mengindahkan peringatan itu.
"Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan korban adalah olahragawan yang tidak sering minum alkohol yang berlebihan. Hasil pengecekan tim Kesehatan yaitu mulut yang sudah membiru, hidung keluar darah dan pupil mata melebar," ujar Yusak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaDiduga Culik Bocah 8 Tahun di Bali, Bule Amerika Serikat Ditangkap
Seorang Warga Negara (WN) Amerika Serikat (AS) bernama David Catanzano Broida (33) ditangkap karena diduga melakukan penculikan bocah berusia 8 tahun di Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Wajah Babak Belur Empat Tersangka Penembakan Massal di Moskow Setelah Ditangkap
Empat tersangka penembakan massal di tempat konser Crocus City dekat Moskow telah ditangkap oleh otoritas Rusia.
Baca SelengkapnyaPenembakan Massal di Gedung Konser Moskow, 60 Orang Tewas dan Ratusan Luka
Serangan terjadi saat kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan Picnic, band rock terkenal Rusia.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaTuris Asal Argentina dan Ceko Diusir dari Bali Karena Jadi Instruktur Yoga
Sejak Januari hingga saat ini sudah ada enam orang yang diusir kembali ke negaranya dan selama 2023 terdapat 17 orang WNA juga sudah dideportasi.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya