ODGJ di Lumajang Ngamuk Pecahkan Kaca Mobil Patroli Polisi
Merdeka.com - Satu unit mobil polisi di Kabupaten Lumajang dirusak orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ), Kamis (25/5). Mobil itu pecah pada bagian kaca depan dan samping kanan.
Peristiwa bermula ketika polisi mendapati laporan warga mengenai adanya pria ODGJ mengamuk di Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang. Saat mendatangi lokasi kejadian, pria yang diketahui bernama Sholihin tersebut melempari mobil patroli Polsek Tekung menggunakan batako. Akibatnya, sebagian kaca mobil pecah.
Menurut keterangan warga, pria bernama Sholihin, warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung itu dulunya merupakan mantan pekerja batako. Namun, dalam beberapa hari terakhir, emosinya tidak stabil dan kerap terlihat marah-marah dan mengamuk. Bahkan, dia kerap kali melempari warga dengan batako.
"Memang sering ngamuk-ngamuk dia, nyerang mobil polisi, kabel-kabel listrik juga ditarik. Informasinya sih sudah ada kelainan sejak Jum'at kemarin," jelas warga bernama Sulistyowati saat ditemui di Polsek Tekung.
Dari informasi yang dihimpun, pria tersebut tengah mendalami ilmu spiritual. Namun, lantaran mentalnya tidak kuat, kejiwaannya mengalami terganggu.
Kapolsek Tekung Iptu Sujianto mengatakan, pria itu kini sudah diamankan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk menangani pria tersebut.
"Karena ini ODGJ ini kami berkoordinasi dengan TKSK dan puskesmas untuk mendapat penanganan lebih lanjut," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaBhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
Baca SelengkapnyaPenerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca Selengkapnya