Ngaku Bisa Loloskan Jadi Polisi, IRT di Pekanbaru Tipu Pemuda Rp150 Juta
Merdeka.com - Seorang Ibu rumah tangga (IRT) di Pekanbaru, Riau, berinisial R (41), diringkus polisi. Dia disangka telah melakukan penipuan hingga Rp150 juta dengan iming-iming korban dijamin lolos menjadi anggota kepolisian.
Kapolsek Tampan AKP I Komang Aswatama mengatakan, R diduga telah menipu keluarga MRF (20). "Pelaku R kami tangkap setelah menerima laporan penipuan dari korban. Modusnya dengan cara menjanjikan masuk Polri," kata Komang, Rabu (26/1).
Komang menjelaskan, aksi penipuan itu dilakukan pada 2020. Saat itu korban yang gagal dalam tes psikologi kemudian didatangi pelaku dan menawarkan bantuan dengan iming-iming korban dijanjikan akan diberangkatkan pendidikan Tamtama Brimob.
Pelaku juga menyebutkan bahwa korban tidak perlu mengikuti tes tahap awal. "Pelaku mengiming-imingi dan bilang bisa korban ikut pendidikan Polri tanpa ikut tes lagi. Pelaku minta sejumlah uang imbalan dengan alasan kenal panitia penerimaan, katanya nanti masuk lewat jalur sisipan," jelas Komang.
Pelaku Sebut Ada Pihak yang Menjamin
Keluarga korban yang tergiur kemudian memercayai omongan R. Uang senilai Rp150 juta itu diberikan kepada pelaku dengan bertahap.
"Pengakuan korban sudah ratusan juta ya. Hampir Rp150 juta dan dibayarkan cash sama transfer secara bertahap, tapi untuk yang bisa kita buktikan baru Rp62 juta. Itu diakui pelaku," jelasnya.
Menurut keterangan pelaku, dia juga diberi janji seseorang yang menjamin korban untuk dapat lolos. Uang yang diperoleh dari korban rencananya juga akan diberikan kepada orang itu.
"Kata pelaku ada orang lain yang janjikan. Siapa orang ini nanti kita kejar, yang jelas ini sangat mencederai institusi Polri," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnya