New Normal, IDAI Sarankan Sekolah Dibuka Desember 2020
Merdeka.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan sekolah membuka kegiatan belajar secara langsung pada Desember 2020. Usulan ini berdasarkan pada kondisi saat ini di mana masih terus bertambahnya jumlah kasus Covid-19. Pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memungkinkan terjadinya lonjakan kedua.
"Dengan mempertimbangkan antisipasi lonjakan kasus kedua, sebaiknya sekolah tidak dibuka setidaknya sampai bulan Desember 2020," kata Ketua Umum IDAI Dr dr Aman Pulungan SpA(K) FAAP, FRCP(Hon) dalam keterangan resmi pada Sabtu (30/5).
Pembukaan sekolah bisa dipertimbangkan jika jumlah kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penurunan. Selama sekolah masih tutup, IDAI menganjurkan agar kegiatan belajar mengajar dilaksanakan lewat skema pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kegiatan belajar mengajar dari rumah tentu berdasarkan modul yang sudah disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selama belajar mengajar jarak jauh, peran aktif siswa, guru, dan orangtua tentu jadi faktor penting.
Bila suatu hari sekolah kembali dibuka harus sudah memenuhi syarat-syarat epidemiologi. Lalu, IDAI mengimbau semua pihak bisa bekerja sama dengan cabang-cabang IDAI membicarakan mengenai perencanaan pembukaan sekolah.
"Perencanaan meliputi kontrol epidemi, kesiapan sistem layanan kesehatan dan sistem surveilens kesehatan untuk mendeteksi kasus baru dan pelacakan epidemiologi," kata Aman.
IDAI juga mengimbau pemerintah untuk melakukan pemeriksaan real time PCR secara masif. Yakni 30 kali lipat dari jumlah kasus konfirmasi COVID-19. Pemeriksaan ini juga berlaku pada usia anak.
"IDAI akan terus melakukan pemantauan situasi langsung melalui cabang-cabang IDAI dan akan terus melakukan kajian dan akan memberikan rekomendasi perkembangan situasi terkini," tutup Aman.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaIDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya