Nenek Sahut di Bondowoso, Tinggali Rumah Mau Roboh dan Nyaris Tak Tersentuh Bantuan
Merdeka.com - Kisah nenek Sahut alias Bu Slani, janda tua berusia 88 tahun yang hidup sengsara, sempat viral di beberapa media sosial warga Bondowoso. Janda tua ini disebut nyaris tak tersentuh satupun bantuan dari pemerintah. Padahal, selain hidup sebatang kara, warga Dusun Sumbersari, Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan, Bondowoso Jawa Timur ini juga tinggal di hunian yang amat tidak layak.
Kabar ini akhirnya menggugah perhatian seorang legislator Bondowoso. Wakil Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, A. Mansur, turun langsung mengecek kediaman dan kondisi nenek Sahut.
"Sudah saya tanya tadi. Pernah sekali dapat bantuan beras dari desa. Tapi itu sudah beberapa tahun yang lalu. Sekali dan setelah itu tidak ada lagi," ujar A. Mansur saat dikonfirmasi.
Atas kondisi tersebut, Mansur yang juga politisi PKB meminta agar pihak terkait di Bondowoso, yakni Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Perkim (Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman) bisa segera memberikan bantuan. "Karena rumahnya sudah masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dari bahan gedhek (bahasa Jawa yang artinya bambu). Dan sudah banyak yang berlubang. Pokoknya sudah sangat tidak layak dari segi kesehatan," jelas Mansur.
Pantauan Merdeka.com, hunian atau lebih tepatnya gubuk yang dihuni Nenek Sahut, tidak hanya banyak lubang. Tapi juga nyaris roboh, sehingga bisa membahayakan nyawa.
Adapun soal anggota keluarga, sebenarnya Nenek Slani masih memiliki seorang anak laki-laki yang tinggal bersamanya. "Tapi sekarang kondisinya juga sakit-sakitan, sehingga tidak bisa membantu saya bertahan hidup," ujar nenek yang mengaku lahir tahun 1932, dalam bahasa Madura itu.
Tidak hanya kondisi bangunan. Tempat tidur nenek Sahut juga sangat jauh dari standar layak atau kesehatan. "Papan tidurnya sudah rusak. Negara harus hadir untuk membantu nenek malang ini," ujar Mansur.
Dari pantauan Merdeka.com, lokasi hunian Nenek Sahut juga tidak terlalu terpencil. Lokasinya, tidak jauh dari Jalan Raya antar provinsi yang menghubungkan Bondowoso dengan Jember.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca Selengkapnya31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaSido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT
Bantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Geledah Satu Rumah & Tangkap Empat Terduga Teroris di Sukoharjo
Gawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca Selengkapnya