Nelayan di Kalimantan Utara Hilang Diterkam Buaya saat Tarik Jala
Merdeka.com - Nelayan di desa Tanah Merah, kecamatan Tana Lia, kabupaten Tana Tidung Hamsah (45) diterkam buaya saat menarik jala di tambak Selasa (11/10). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WITA. Hamsah pergi ke tambak bersama dengan teman-temannya sesama nelayan untuk menarik jala.
"Iya informasi kejadian itu kami terima jam 08.30 pagi tadi," kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana menambahkan lokasi kejadian diduga minim penerangan saat menarik jala.
"Jadi kejadiannya sekitar jam 12 malam. Kejadiannya sangat cepat. Dari keterangan saksi, begitu menarik jala tiba-tiba langsung muncul diduga buaya dan menerkam korban," ujar Dede.
Sejak kejadian tengah malam itu, korban tidak lagi muncul permukaan hingga akhirnya laporan sampai ke Basarnas.
"Kami sudah laporkan kejadian ini ke BCC (Basarnas Command Center)," ujar Dede.
Tim rescue Basarnas diterjukan ke lokasi kejadian yang berjarak sekitar 21,66 nautical miles dari markas Basarnas Kalimantan Utara di Tarakan.
"Tim rescue Basarnas menggunakan rigid inflatable boat (RIB), lengkap dengan peralatan SAR air, peralatan medis dan komunikasi, dan berkoordinasi dengan semua unsur SAR di lapangan," pungkas Dede.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menyerahkan sertipikat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara ngariung bersama warga.
Baca SelengkapnyaKampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca Selengkapnya