Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nelayan Bangsring Underwater Banyuwangi raih Kalpataru

Nelayan Bangsring Underwater Banyuwangi raih Kalpataru Bangsring underwater. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kelompok Nelayan Samudra Bakti, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, yang mengelola destinasi wisata 'Bangsring Underwater' memperoleh penghargaan Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan diserahkan Menteri LHK Siti Nurbaya kepada Ketua Kelompok Nelayan Ikhwan Arief pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2017 di Gedung Mandala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/8). Acara dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Kami sangat bersyukur, langkah yang kami lakukan mendapatkan apresiasi dari Presiden. Ini jadi penyemangat bagi kami untuk terus melakukan yang terbaik," kata Ikhwan usai menerima penghargaan.

Penghargaan Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan diberikan kepada kelompok masyarakat baik formal maupun informal yang berhasil melakukan upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup atau pencegahan kerusakan.

Kelompok Nelayan Samudra Bakti sendiri menjadi pelopor dalam konservasi laut. Kelompok nelayan ini memperbaiki ekosistem laut dengan mengubah perilaku dan budaya tangkap ikan para nelayan. Saat ini, kawasan perairan Pantai Bangsring yang menjadi basis kelompok nelayan itu telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Banyuwangi.

"Kami mengubah perilaku dalam menangkap ikan, tadinya menggunakan potassium atau bom ikan menjadi lebih ramah lingkungan. Awalnya banyak yang menentang, tapi kami tidak menyerah. Kami juga menetapkan area konservasi laut seluas 15 KM di mana di area ini tidak boleh ada aktivitas penangkapan ikan," ujar Arief.

Pada 2014, mereka mendapatkan bantuan rumah apung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Rumah Apung ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Di rumah apung tersebut, para wisatawan bisa diving, snorkeling, atau sekedar bermain dengan ikan-ikan hias yang ada di sana. Nelayan setempat juga menyewakan perahu bagi wisatawan yang hendak menyeberang ke Pulau Tabuhan, sebuah pulau tak berpenghuni yang menawarkan pasir putih bersih dengan kekayaan biota laut yang menawan.

Pemkab Banyuwangi pun mendukung penuh pengembangan destinasi wisata 'Bangsring Underwater'. Promosi-promosi dilakukan, termasuk melalui festival. Tamu-tamu kehormatan dari ketua Mahkamah Agung, menteri, anggota DPR, hingga kepala daerah dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia diajak mengunjungi destinasi tersebut. Infrastruktur akses ke lokasi juga akan dibenahi secara bertahap.

"Setiap bulan wisatawan yang datang sebanyak 30 – 70 ribu orang. Otomatis, pendapatan nelayan meningkat karena mendapatkan dua penghasilan, baik dari menangkap ikan di laut maupun wisata," kata Ikhwan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, yang turut hadir dalam acara pemberian penghargaan, berterima kasih kepada para nelayan yang telah memberikan sumbangsih nyata terhadap masyarakat Banyuwangi.

"Ini adalah bentuk partisipasi rakyat dalam memajukan daerah. Apalah arti pemerintah tanpa peran masyarakat. Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bagi kelompok masyarakat lainnya untuk bersama-sama berkontribusi bagi Banyuwangi," kata Bupati Anas.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Atraktifnya Rebana Kuntulan Kolosal ala Banyuwangi

Atraktifnya Rebana Kuntulan Kolosal ala Banyuwangi

Tabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.

Baca Selengkapnya
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

Baca Selengkapnya
Nelayan Keluhkan Harga Ikan Anjlok, Kaesang Janji Sampaikan ke Prabowo-Gibran

Nelayan Keluhkan Harga Ikan Anjlok, Kaesang Janji Sampaikan ke Prabowo-Gibran

Janji itu disampaikan Kaesang ketika bertemu dan mendengarkan keluhan nelayan di Kompleks Pelabuhan Perikanan Tasikagung, Rembang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya