Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nazarudin tuding Saan Mustopa pengatur proyek PLTS

Nazarudin tuding Saan Mustopa pengatur proyek PLTS Saan Mustofa. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Terpidana kasus wisma atlet Palembang Muhammad Nazaruddin hadir di KPK sekitar pukul 12.10 WIB. Nazaruddin pun langsung membeberkan peran koleganya, Saan Mustopa dalam proyek PLTS di Kemenaketrans yang menjadikan istrinya Neneng Sri Wahyuni tersangka.

Nazaruddin menuding Wasekjen Partai Demokrat itu mengatur proyek PLTS senilai Rp 8,9 miliar itu. Nazaruddin mengatakan Saan dan Mantan Menteri Kemenakertrans Erman Suparno mengadakan pertemuan untuk membahas proyek tersebut. Nazaruddin pun menyebut Anas yang mengatur pertemuan.

"Waktu pertemuan itu yang ngatur semua mas Anas, waktu itu ketemu saya, Erman Suparno, terus Saan, tapi yang ngatur proyeknya, proyek PLTS itu mas Saan," ujar Nazaruddin di Gedung KPK, Rabu (3/10).

Nazaruddin menambahkan, Saan sempat mengambil duit dari proyek itu sebesar USD 50 ribu. Kemudian duit itu diserahkan ke Erman Suparno.

"Ada kuitansi yang diambil Saan itu di perusahaan langsung duitnya diserahkan ke Erman Suparno. Ada kuitansinya," ujarnya.

Terkait bantahan Saan ketika diperiksa beberapa waktu lalu, Nazaruddin dengan enteng menjawab Saan sengaja tidak mengaku karena takut akan dijadikan tersangka. "Sekarang gini kalau dia ngaku kan, dia langsung tersangka," pungkasnya.

Sebelumnya, minggu kemarin KPK memeriksa Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa. Saan yang diperiksa selama 5 jam itu dicecar penyidik KPK terkait tudingan Nazaruddin atas keterlibatan dirinya dalam proyek PLTS di Kemenaketrans tahun 2008. Saan membantah semua tudingan Nazaruddin. Tudingan Nazar mengenai dirinya pernah menerima uang dari proyek tersebut senilai Rp 2,7 miliar pun dibantah anggota Komisi III DPR ini. Saan mengaku dia tidak pernah mengetahui proyek tersebut.

Saan juga ditanya terkait pertemuannya dengan Mantan Menakertrans Erman Suparno yang diduga membahas proyek senilai Rp 8,9 miliar itu, mengaku tidak pernah ikut pertemuan tersebut. Bahkan dia tidak pernah mengenal Erman.

"Tadi saya di tanya pertama soal apakah pernah ikut mengurus soal PLTS. Saya bilang saya tidak pernah. Kemudian apakah pernah urus soal PLTS ini, saya bilang juga tidak pernah ikut. Apakah kemudian tahu, saya juga tidak tahu. Jadi saya diminta untuk menjelaskan seputar itu semua," paparnya.

Kemudian, pekan lalu KPK juga memeriksa Ketua Komisi XI DPR RI Izedrik Emir Moeis (IEM). Namun emir ternyata tidak hadir tanpa keterangan.

Seperti diketahui, istri Nazar Neneng Sri Wahyuni diduga menerima suap lebih dari Rp 2,7 miliar dari proyek PLTS senilai Rp 8,9 miliar. Dalam kasus ini, Timas Ginting salah satu pejabat di Kemenaketrans telah divonis 2 tahun penjara. Diketahui, Neneng diduga pihak yang mengatur fee (komisi) dan keuntungan setiap proyek yang dikendalikan Grup Permai.

Sebelum ditetapkan tersangka, Neneng sempat kabur dan menjadi buronan. Pada Rabu 13 Juni lalu, Neneng kemudian tertangkap di rumahnya kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya
Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya

Seorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini
Beredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan indikasi praktik korupsi yang terjadi di lingkup Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya
Tidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal
Tidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal

Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.

Baca Selengkapnya
Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya
Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya

Gus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.

Baca Selengkapnya
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta

Ketua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi

Baca Selengkapnya
Konsolidasi di Bali, Mardiono Perintahkan Kader PPP Maksimalkan Kampanye Door to Door
Konsolidasi di Bali, Mardiono Perintahkan Kader PPP Maksimalkan Kampanye Door to Door

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku optimis bahwa partainya dapat menambah kursi keterwakilan bagi masyarakat di Provinsi

Baca Selengkapnya
Nunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi
Nunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.

Baca Selengkapnya