NasDem puji Malaysia karena akui Indonesia mampu atasi kebakaran hutan

Merdeka.com - Ketua DPP Partai NasDem Bidang Luar Negeri Martin Manurung mengapresiasi pemerintah Malaysia. Alasannya karena Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohd. Najib secara terbuka mengakui kinerja pemerintah RI dalam mengatasi persoalan asap.

"Semoga dengan teratasinya persoalan asap tersebut semakin mempererat hubungan ke dua negara dan bangsa serumpun ke depan dalam menghadapi tantangan-tantangan global secara bersama," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/11).

Pernyataan PM Malaysia tersebut terungkap saat Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Malaysia. Najib mengucapkan terima kasihnya kepada Jokowi karena selama dua tahun terakhir Malaysia sudah tidak lagi terdampak asap kebakaran hutan dan ladang.

Keberhasilan mengurangi hutan dan ladang kebakaran tentu tak lepas dari kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di bawah kendali Siti Nurbaya.

"DPP NasDem juga memberi apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mampu mengatasi persoalan asap menahun. Kerja keras ibu Menteri dan jajarannya kini telah membuahkan hasil dan bahkan mengharumkan nama bangsa di mata negara-negara tetangga," ujar Martin.

Menurut data BNPB, jumlah hot spot dari pantauan satelit NOAA menurun 32,6 persen selama 2017 dibandingkan 2016. Pada 2016 jumlah titik api sebanyak 3.563, sedangkan selama 2017 ada 2.400 titik.

Sedangkan satelit Terra-Aqua menunjukkan, kebakaran hutan dan lahan terjadi penurunan 46,9 persen. Selama 2016 terdapat 3.628 hot spot, sedangkan 2017 menurun hingga 1.927 titik untuk tingkat kepercayaan di atas 80 persen. Berdasarkan analisis citra satelit yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), luas kebakaran hutan dan lahan juga berkurang.