Merdeka.com - Peristiwa pembobolan Kantor DPC Partai NasDem Bekasi Utara oleh maling diduga bukan sekadar pencurian biasa. Namun kader partai ini menduga ada indikasi lain di balik aksi pencurian yang terjadi pada Rabu (1/2) kemarin.

"Saya pikir kejadian ini berindikasi teror ke partai, kenapa seperti itu? Karena ada beberapa data-data yang diambil di dalam laptop, laptop itu diambil kan," ucap Ketua DPD Partai NasDem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana, Kamis (2/2).

Aji merasa heran dengan pelaku pencurian yang menyasar kantor partai. Apa lagi, peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi.

"Yang saya heran kenapa mereka masuk kantor partai, kan logikanya enggak ada apa-apanya. Karena kalau pencuri yang berpikiran rasional, mereka tidak akan berani mencuri ke kantor partai, mending ke tempat lain," ungkapnya.

Dia menduga ada teror di balik aksi pencurian kantor DPC NasDem Bekasi Utara. Karena selain uang tunai ratusan juta rupiah dan beberapa unit barang elektronik, berkas dokumen penting juga ikut raib.

"Saya pikir mungkin ini teror, boleh aja menduga-duga karena kita lihat data berkas yang diambil, kalau dia (maling) tidak ada kepentingan ke sana mungkin dia tidak ambil. Ada beberapa dokumen yang diambil, saya belum tahu pasti, tapi ada dokumen yang diacak-acak," ucapnya.

Sebelum terjadi peristiwa pencurian ini, lanjut Aji, tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan di sekitar tempat kejadian. Dia juga melihat situasi dalam keadaan wajar sebelum peristiwa pencurian terjadi.

"Kita berpikir positif di sini karena banyak orang keluar masuk. Partai terbuka untuk siapa pun. Kita melihat situasi masih wajar-wajar aja, enggak ada tanda-tanda mau kejadian kayak gini. Kita mengapresiasi pihak kepolisian karena sudah menindaklanjuti dengan cepat, sangat respons dengan kejadian ini," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kantor DPC Partai Nasdem Bekasi Utara di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Perwira, Kota Bekasi dibobol maling, Rabu (1/2). Akibatnya, uang ratusan juta rupiah dan barang berharga lainnya raib digondol maling.

Dalam rekaman CCTV, pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang ini membobol kantor partai tersebut sekira pukul 00.12 WIB. Aksi perampokan ini baru diketahui pada pagi hari oleh petugas kebersihan.

"Kejadian pukul 00.12 WIB. Pelaku terekam dari CCTV punya ruko sebelah, ada dua sampai tiga orang (pelaku)," kata Ketua DPC Nasdem Bekasi Utara, Aldo Sirait.

Aldo mengatakan, komplotan perampok membawa kabur uang tunai ratusan juta rupiah, Ipad, handphone dan tiga unit laptop yang berisi dokumen penting partai.

"Yang hilang ada tiga unit laptop, Ipad, dan handphone, uang tunai setelah olah TKP tadi ketahuan," katanya