Nasaruddin Umar: Saya akan Wakafkan Diri untuk Kedamaian Bangsa

Senin, 22 Mei 2023 09:50 Reporter : Supriatin
Nasaruddin Umar: Saya akan Wakafkan Diri untuk Kedamaian Bangsa Ganjar Pranowo dan Nasrudin Umar. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar berjanji akan mewakafkan diri untuk kedamaian bangsa. Menurutnya, ketenangan bangsa menjadi modal untuk bersaing dengan negara lain di dunia.

"Saya akan mewakafkan diri saya untuk bangsa yang saya cintai ini supaya tenang, sejuk, damai. Tanpa ada ketenangan, kesejukan, kita tidak mungkin bisa bersaing dengan bangsa lain secara global," kata Nasaruddin di Jakarta, Minggu (22/5).

Dia juga memastikan akan mendedikasikan diri untuk masjid. Bagi Nasaruddin Umar, masjid merupakan tempatnya bekerja untuk menciptakan ketenangan.

"Pokoknya saya hanya bekerja di tempat saya yaitu masjid, saya sudah menikmati keadaan saat ini, karena saya bekerja bagaimana agar menciptakan bangsa ini menjadi tenang, tidak mungkin bangsa bisa berprestasi kalau terus berkonflik," tuturnya, dilansir dari Antara.

Nasaruddin Umar menyatakan selama ini dirinya dan Masjid Istiqlal sudah memiliki keterlibatan fungsional dengan pemerintah. Lewat Masjid Istiqlal, dia membantu pemerintah membangun bangsa.

"Jadi secara fungsional saya udah memfungsikan diri bersama teman-teman, membantu pemerintah dalam pembangunan bangsa," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Nasaruddin Umar mengatakan, setiap umat tak peduli agama apa pun, memiliki tanggung jawab merekatkan bangsa yang utuh agar bisa menghasilkan prestasi yang besar di masa depan.

"Coba kita lihat Sudan, Afghanistan, konflik-konflik internal itu jangan dibiarkan, kita harus ada orang yang lakoni itu. Saya berbahagia karena teman-teman umat beragama bisa bekerja sama dengan saya selama ini," terangnya.

Menurutnya, selama ini Masjid Istiqlal juga telah berdiri sebagai rumah bangsa Indonesia dan menjalin komunikasi dengan siapa pun tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan, bahkan pandangan politik.

"Kita tidak boleh ada simbol-simbol partai politik di Istiqlal, kita tidak akan pernah mengizinkan partai politik manapun masuk di Istiqlal," kata dia.

"Justru dengan begitu kita bisa melakukan sesuatu dengan lintas agama, bisa menawarkan apa yang kita anggap baik tanpa beban apa pun," tambahnya.

Dia mengatakan, dirinya tidak perlu menyampaikan apa saja yang sudah dilakukan selama menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal.

"Bagi saya, cukup langit memahami, tidak perlu bumi memahami," kata Nasaruddin Umar. [tin]

Baca juga:
PDIP Pertimbangkan Nasaruddin Umar Cawapres Ganjar Belajar dari Duet Jokowi-Ma'ruf
Nasaruddin Umar Enggan Buru-Buru Bahas Cawapres Ganjar: Salat Istikharah Dulu
Ganjar-Nasaruddin Umar disebut Paket Lengkap untuk Pemilu 2024
Nasaruddin Ungkap Isi Pertemuan dengan Ganjar Pranowo di Manado
Nasaruddin soal Politik Identitas: Berbeda Parpol Aja Bisa Makan Bareng

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini