Namanya Dicatut Dalam Teror Diskusi UGM, Muhammadiyah Klaten Minta Polisi Usut Tuntas
Merdeka.com - Nama Muhammadiyah Klaten dicatut oleh orang tak dikenal untuk meneror panitia penyelenggara diskusi bertema 'Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan.' Diskusi itu sedianya digelar secara virtual pada Jumat (29/5) kemarin.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Klaten, Abdul Rodhi, memastikan bahwa oknum yang mengatasnamakan organisasinya bukanlah berasal dari Muhammadiyah Klaten.
"Bahwa Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten menyesalkan terjadinya tindakan ancaman, teror dan intimidasi terhadap penyelenggaraan diskusi ilmiah mahasiswa CLS. Bahwa Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten tidak terkait dan tidak bertanggung jawab atas tindakan teror pelaksanaan aktivitas akademik dimaksud," ujar Rodhi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/5).
Rodhi mengecam pelaku pencatutan nama Muhammadiyah Klaten dalam aksi teror tersebut. Rodhi menyebut bahwa pencatutan nama tersebut berpotensi mengadu domba.
Rodhi menambahkan pihaknya meminta agar pihak kepolisian mengusut kasus teror dan pencatutan nama Muhammadiyah Klaten.
"Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten mendesak kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas tindakan tindak pidana pencatutan nama, fitnah, ancaman teror dan intimidasi terhadap penyelenggaraan diskusi tersebut," tegas Rodhi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencari tahu identitas dari pelaku termasuk tiga rekannya yang berhasil melarikan diri.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnya