Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naik Helikopter, Kepala BNPB dan Menko PMK Cek Aktivitas Mudik di Garut

Naik Helikopter, Kepala BNPB dan Menko PMK Cek Aktivitas Mudik di Garut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bertolak ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, pagi ini. Kunjungan ini dilakukan, guna memastikan aktivitas mudik yang dilakukan sebagian besar masyarakat khususnya di wilayah Garut dan sekitarnya jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H berjalan dengan aman dan tetap sehat.

"Peninjauan ini kami lakukan demi memastikan aktivitas mudik dapat berjalan dengan aman dan tetap sehat," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis diterima, Juma (29/4).

Keduanya berangkat dari Bandar Udara Pondok Cabe dengan menggunakan helikopter pada pukul 08.30 WIB. Perjalanan udara yang ditempuh kurang lebih 90 menit itu direncanakan akan mendarat di Lapangan Pasopati, Limbangan, Garut.

Sebagai informasi, sebelum bertolak ke Garut, mereka juga telah meninjau pemudik yang akan melakukan penyebrangan di Bakauheni, Lampung pada Kamis (28/4). Pada kesempatan itu, turut serta dalam rombongan yakni Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan.

"Lintas penyeberangan Bakauheni-Merak dan sebaliknya menjadi perhatian utama pucuk pimpinan Kementerian/Lembaga itu mengingat jalur yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera itu dibayangi oleh potensi ancaman bencana dari aktivitas Anak Gunung Krakatau," jelas Suharyanto.

Namun usai tinjauan kemarin, jenderal TNI bintang tiga ini memastikan bahwa peningkatan status Anak Gunung Krakatau menjadi level III atau 'Siaga' tidak memberikan dampak buruk secara langsung bagi pelayaran Bakauheni-Merak.

"Melalui tinjauan udara langsung, dapat dipastikan hal itu (tidak berdampak buruk pagi pemudik)," yakin dia.

Suharyanto menjelaskan, ada sejumlah beberapa faktor yang membuat pemudik dipastikan aman, seperti menurunnya aktivitas erupsi, adanya pulau-pulau sebagai benteng yang dapat mereduksi tsunami hingga jarak yang relatif jauh dari Anak Gunung Krakatau dengan area penyeberangan.

Kendati demikian, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto tetap meminta masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan hanya memperbarui informasi terkini terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau dari pemerintah.

"Ini harus disikapi secara arif. Tetap hati-hati, tetap waspada tetapi bukan berarti terus menimbulkan kepanikan. Masyarakat harus tetap update dari situs resmi pemerintah untuk menghindari hoaks. Diharapkan masyarakat tetap tenang," katanya.

Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.

Baca Selengkapnya
Gagah Berkacamata Hitam, Jenderal Bintang 4 TNI Polri Sama-Sama Lulusan 91 Kompak Pantau Situasi dari Heli
Gagah Berkacamata Hitam, Jenderal Bintang 4 TNI Polri Sama-Sama Lulusan 91 Kompak Pantau Situasi dari Heli

Momen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.

Baca Selengkapnya
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat

Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor

Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.

Baca Selengkapnya
Update Erupsi Gunung Ruang: 10 Desa dan Dua Kelurahan Terdampak Material Vulkanik hingga Ribuan Warga Mengungsi
Update Erupsi Gunung Ruang: 10 Desa dan Dua Kelurahan Terdampak Material Vulkanik hingga Ribuan Warga Mengungsi

Jumlah itu berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.

Baca Selengkapnya
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah

Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.

Baca Selengkapnya
Kapolri Naik Heli Bareng Menkopolhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak
Kapolri Naik Heli Bareng Menkopolhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak

Keduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.

Baca Selengkapnya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya