Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muncul petisi desak Setya Novanto dan Fadli Zon mundur

Muncul petisi desak Setya Novanto dan Fadli Zon mundur Setya Novanto dan Fadli Zon hadiri kampanye Capres Amerika. ©2015 REUTERS/Lucas Jackson

Merdeka.com - Kedatangan dua pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yakni Setya Novanto dan Fadli Zon dalam konferensi pers kampanye calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump bikin gerah masyarakat. Kelakuan dua anggota dewan tersebut membuat seorang warga membuat petisi untuk memintanya mundur dari jabatan ketua maupun wakil ketua DPR.

Petisi berjudul 'Mempetisi Ketua DPR-RI dan Wakilnya Mengundurkan Diri Dari Jabatannya' ini diunggah oleh akun Djati Erna Sahara sejak Sabtu (5/9) lalu. Dalam tulisannya, Erna beranggapan Setya dan Fadli telah mempermalukan bangsa Indonesia dengan mendukung capres yang rasis.

"Mereka berdua telah mempermalukan bangsa Indonesia dengan mengatasnamakan rakyat Indonesia mendukung Donald Trump, sosok politisi Amerika yang anti-Islam, Rasis dan anti-Imigran. Ini menciderai Bangsa Indonesia yang mayoritas muslim, negara kesatuan yang berazaskan Pancasila yang menjunjung tinggi toleransi beragama, anti-rasis dan ramah," demikian dikutip dari situs change.org, Selasa (8/9).

Menurutnya, perbuatan yang dilakukan keduanya dengan menemui Trump tidak mewakili masyarakat Indonesia secara keseluruhan, namun justru mencatut demi kepentingan pribadi. Dia menyebut pertemuan tersebut sangat bertentangan dengan suara yang mereka gaungkan selama musim kampanye lalu.

"Dengan mendukung petisi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat menyadari bahwa wakil-wakil mereka di DPR RI hanyalah manusia manusia yang sama sekali TIDAK MEWAKILI rakyat, melainkan hanya mementingkan diri pribadi dengan mencatut nama seluruh rakyat Indonesia. Kelakuan mereka sangat bertentangan dengan apa yang selama ini mereka gaung-gaungkan bahwa Indonesia harus bebas dari kepentingan asing, dan bebas dari tekanan siapapun. Tingginya nilai tukar Dolar terhadap Rupiah, sama sekali tidak mengetuk hati ketua DPR dan wakilnya, malah mereka seolah mencari cari jalan keluar demi kantong pribadi dengan mendekati capres Amerika yang boleh jadi mereka harapkan kemenangannya karena di balik itu ada deal-deal yang menguatkan keberadaan mereka. Paksa mereka mundur. Jangan ditunda lagi!!!! Sebelum negara asing itu menjajah negeri ini lebih dari sekedar melempar dampak kenaikan Dolar yang mengguncang perekonomian dunia."

Sejak diunggah tiga hari lalu, petisi ini telah didukung 9.358 dari 10 ribu dukungan yang diperlukan untuk mencapai targetnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Debat Capres Terakhir, Ini Potret Senyum Lebar Anies Disemangati Tetangga Menuju JCC
Jelang Debat Capres Terakhir, Ini Potret Senyum Lebar Anies Disemangati Tetangga Menuju JCC

Capres nomor urut satu Anies Baswedan dilepas para tetangga di kediamannya jelang debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Sorong, Anies Disambut Teriakan Nama Prabowo
Kampanye di Sorong, Anies Disambut Teriakan Nama Prabowo

Capres Anies menggelar kampanye di pesisir Kota Sorong.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Kaesang soal Pendukung Anies-Ganjar Nobar Debat Capres Terakhir
Reaksi Santai Kaesang soal Pendukung Anies-Ganjar Nobar Debat Capres Terakhir

Kaesang mengaku tidak ada strategi khusus menghadapi gerakan salam empat jari maupun nonton bareng debat Pilpres 2024 tersebut.

Baca Selengkapnya
Ketum ProJo Sebut Anies Tak Pantas Sindir Etika ke Prabowo: Bukan Ranahnya Capres
Ketum ProJo Sebut Anies Tak Pantas Sindir Etika ke Prabowo: Bukan Ranahnya Capres

"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie

Baca Selengkapnya
Kampanye, Prabowo Janji Bangun Sekolah Unggulan di Minahasa
Kampanye, Prabowo Janji Bangun Sekolah Unggulan di Minahasa

Prabowo mengungkapkan, setengah darahnya adalah darah Minahasa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Teriakan Wanita Kalimantan di Desak Anies Ajak Warga Tak Pilih Capres Hobi Joget
VIDEO: Teriakan Wanita Kalimantan di Desak Anies Ajak Warga Tak Pilih Capres Hobi Joget

Farah mengingatkan agar masyarakat tidak memilih calon pemimpin hobi joget

Baca Selengkapnya
Ganjar Ajak Pendukung Doakan Pak Bono, Pemeran Semar yang Meninggal Saat Kampanye di Solo
Ganjar Ajak Pendukung Doakan Pak Bono, Pemeran Semar yang Meninggal Saat Kampanye di Solo

Ganjar Ajak Pendukung Doakan Pak Bono, Pemeran Semar yang Meninggal Saat Kampanye di Solo

Baca Selengkapnya