Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muktamar Muhammadiyah ke-47, persaingan kubu Jakarta & Yogya?

Muktamar Muhammadiyah ke-47, persaingan kubu Jakarta & Yogya? Muktamar Muhammadiyah. ©2015 merdeka.com/muhammad hasits

Merdeka.com - Kandidat Ketua Umum PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas membantah SMS paket calon yang beredar akibat perseteruan dua faksi lama di Muhammadiyah. Faksi Yogyakarta dan Faksi Jakarta yang pernah muncul telah lama hilang.

"Kubu Yogya dan Jakarta sudah lama hilang, itu zaman Pak Lukman Harun, sejak tahun 1995, sudah dua puluh tahun lalu," kata Yunahar di Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu (5/8).

Menurutnya, persaingan menjadi ketua umum PP Muhammadiyah lebih pada figur. Warga Muhammadiyah membutuhkan intelektual ulama.

"Ini persaingan figur. Ini cenderung soal kelebihan dan kekurangan apa? Ada yang ingin intelektual, pakar hubungan internasional, ahli ekonomi, (persaingan) sudah tidak daerah lagi," terang dia.

Diketahui, munculnya kubu Yogyakarta dan Jakarta di Muhammadiyah mengemuka menjelang Muktamar di Aceh pada tahun 1995. Saat itu, muncul kabar jika kader Muhammadiyah Jakarta lebih ambisius mengincar kursi ketua umum.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal

Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.

Baca Selengkapnya
Kubu Anies Beberkan Pelanggaran-Pelanggaran Gibran yang Diklaim Tak Diproses Petugas Pemilu
Kubu Anies Beberkan Pelanggaran-Pelanggaran Gibran yang Diklaim Tak Diproses Petugas Pemilu

Laporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai
Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai

Hujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Ziarah Kubur di Indonesia dan Doa Ziarah Kubur yag Dibaca Rasulullah
Mengenal Tradisi Ziarah Kubur di Indonesia dan Doa Ziarah Kubur yag Dibaca Rasulullah

Ziarah kubur merupakan tradisi yang telah mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim menjelang bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Mantan Anak Buah Ungkap SYL Pakai Anggaran Kementan untuk Acara Sunatan dan Ulang Tahun Anak di Makassar
Mantan Anak Buah Ungkap SYL Pakai Anggaran Kementan untuk Acara Sunatan dan Ulang Tahun Anak di Makassar

Hal itu diungkapkan mantan Kasubag Pengadaan Biro Umum Kementan Abdul Hafidh saat dihadirkan Jaksa KPK sebagai saksi di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Kelakar Gus Miftah Saat Ceramah Bukber di Istana: Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, Tapi Lucu
Kelakar Gus Miftah Saat Ceramah Bukber di Istana: Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, Tapi Lucu

Gus Miftah menyampaikan ceramah dalam acara buka puasa bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan para menteri kabinet Indonesia Maju di Istana Negara Jakarta

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU Gus Kikin Ditunjuk jadi Nahkodai PWNU Jatim Gantikan KH Marzuki Mustamar
Cucu Pendiri NU Gus Kikin Ditunjuk jadi Nahkodai PWNU Jatim Gantikan KH Marzuki Mustamar

Cucu Pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy ari; KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur.

Baca Selengkapnya