Muktamar Muhammadiyah ke-47, persaingan kubu Jakarta & Yogya?
Merdeka.com - Kandidat Ketua Umum PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas membantah SMS paket calon yang beredar akibat perseteruan dua faksi lama di Muhammadiyah. Faksi Yogyakarta dan Faksi Jakarta yang pernah muncul telah lama hilang.
"Kubu Yogya dan Jakarta sudah lama hilang, itu zaman Pak Lukman Harun, sejak tahun 1995, sudah dua puluh tahun lalu," kata Yunahar di Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu (5/8).
Menurutnya, persaingan menjadi ketua umum PP Muhammadiyah lebih pada figur. Warga Muhammadiyah membutuhkan intelektual ulama.
"Ini persaingan figur. Ini cenderung soal kelebihan dan kekurangan apa? Ada yang ingin intelektual, pakar hubungan internasional, ahli ekonomi, (persaingan) sudah tidak daerah lagi," terang dia.
Diketahui, munculnya kubu Yogyakarta dan Jakarta di Muhammadiyah mengemuka menjelang Muktamar di Aceh pada tahun 1995. Saat itu, muncul kabar jika kader Muhammadiyah Jakarta lebih ambisius mengincar kursi ketua umum.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaLaporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca SelengkapnyaBersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca SelengkapnyaZiarah kubur merupakan tradisi yang telah mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan mantan Kasubag Pengadaan Biro Umum Kementan Abdul Hafidh saat dihadirkan Jaksa KPK sebagai saksi di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaGus Miftah menyampaikan ceramah dalam acara buka puasa bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan para menteri kabinet Indonesia Maju di Istana Negara Jakarta
Baca SelengkapnyaCucu Pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy ari; KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur.
Baca Selengkapnya