Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muhammadiyah Imbau Jemaah Tunda Kegiatan Berkumpul Cegah Sebaran Corona

Muhammadiyah Imbau Jemaah Tunda Kegiatan Berkumpul Cegah Sebaran Corona Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Terkaitnya wabah virus corona atau COVID-19 yang menyebar cepat di Indonesia, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan maklumat yang langsung ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan sekretarisnya Agung Danarto.

Dalam maklumat tersebut, PP Muhammadiyah menyatakan wabah COVID-19 sebagai kejadian luar biasa.

"Yang harus segera dilakukan pencegahan dan tindakan secara sungguh-sungguh, masif, dan terkoordinasi dengan baik. Muhammadiyah mendorong agar pemerintah melibatkan semua pihak untuk bekerja sama dan bersinergi dengan disertai langkah sosisalisasi dan kebijakan yang terbuka dan komperhensif," tulis maklumat tersebut, Minggu (15/3/2020).

Adapun PP Muhammadiyah meminta kepada seluruh warga Muhammadiyah khususnya agar, yang pertama, kegiatan-kegiatan di seluruh lingkungan Muhammadiyah yang melibatkan massa atau jumlah orang yang banyak seperti pengajian, seminar, pertemuan dan kegiatan sosial agar ditunda pelaksanaannya atau diselenggarakan dengan cara lain yang bersifat terbatas dan menggunakan teknologi informasi.

"Kegiatan-kegiatan ibadah seperti salat berjamaah dan salat Jumat di masjid tetap dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Bagi yang sakit disarankan untuk beribadah di rumah. b, apabila dipandang darurat, pelaksanaan salat Jumat dapat diganti dengan salat Dhuzur di rumah dan pelaksanaan salat berjamaah dapat dilakukan di rumah," tulis maklumat tersebut.

Ketiga, pendidikan di lingkungan Muhammadiyah dan Aisyiyah diselaraskan dengan kebijakan pemerintah di tingkat pusat maupun daerah yang dikoordinasikan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Majelis Tinggi Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan.

Keempat, amal usaha kesehatan agar mempersiapkan penanganan COVID-19 diselaraskan dengan protokol Kementerian Kesehatan dalam koordinasi Majelis Pembina Kesehatan Umum yang bersinergi dengan majelis, lembaga, organisasi otonom, dan amal usaha lain.

"PP Muhammadiyah telah membentuk Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) yang bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan program dan aksi penanganan COVID-19," lanjut maklumat tersebut.

Kelima, meminta warga Muhammadiyah agar meningkatkan kebiasaan pola hidup sehat dengan menjaga Kebersihan pribadi dan lingkungan, serta mengikuti protokol pencegahan COVID-19 yang dikeluarkan pemerintah.

"Warga Muhammadiyah hendaknya membatasi bepegian ke tempat dan kegiatan yang berisiko penularan COVID-19 sesuai Hadits Nabi," tutupnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muhammadiyah: Indonesia Butuh Persatuan untuk Jadi Lebih Baik

Muhammadiyah: Indonesia Butuh Persatuan untuk Jadi Lebih Baik

Masyarakat tidak lagi memperdebatkan Pemilu 2024 saat Lebaran

Baca Selengkapnya
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret

Salat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Jumat (8/3) mendatang.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mulai Puasa Hari Ini, Ini Momen Jemaah Aolia di Gunungkidul Gelar Tarawih Pertama

Mulai Puasa Hari Ini, Ini Momen Jemaah Aolia di Gunungkidul Gelar Tarawih Pertama

Meski menjalankan ibadah Ramadan lebih awal dari pemerintah dan Muhammadiyah, para jemaah tetap menggelar salat tarawih dengan khusyuk.

Baca Selengkapnya
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu

PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu

Namun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024

Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024

Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sikap PBNU soal Muhammadiyah Usul Sidang Isbat Ditiadakan Tidak Bisa Tiba-tiba!

VIDEO: Sikap PBNU soal Muhammadiyah Usul Sidang Isbat Ditiadakan Tidak Bisa Tiba-tiba!

Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah mengusulkan peniadaan sidang isbat penentuan awal Ramadan.

Baca Selengkapnya
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Umumkan 1 Ramadhan 2024 Pada 11 Maret dan Idulfitri 10 April 2024

Muhammadiyah Umumkan 1 Ramadhan 2024 Pada 11 Maret dan Idulfitri 10 April 2024

Persamaan hasil penghitungan penetapan Ramadan tahun ini sangat mungkin terjadi.

Baca Selengkapnya