Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mudik dan kebiasaan turun temurun masyarakat Indonesia

Mudik dan kebiasaan turun temurun masyarakat Indonesia Ilustrasi Mudik. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mudik merupakan fenomena sosial di masyarakat Indonesia, yang terjadi menjelang hari raya keagamaan, terutama pada Lebaran. Hal ini menjadi ciri khas sebagai bentuk partisipasi para perantau. Mereka tentu harus bersilaturahmi kepada sanak famili mereka di kampung halaman.

Kata 'mudik' itu sendiri memiliki makna 'kembali ke udik', atau pulang ke kampung. Kata udik di sini umumnya memang mengacu pada suatu daerah di kawasan pedesaan atau perkampungan. Dalam kata lain merupakan asal daerah bagi para pemudik tersebut.

Fenomena mudik erat kaitannya dengan momentum Lebaran. Ini dimulai sekitar pertengahan dasawarsa 1970-an. Kala itu, ketika Jakarta tampil sebagai ibu kota mengalami kemajuan pembangunan pesat, membuat banyak masyarakat di Indonesia datang ke ibu kota. Tentu saja tujuan mereka untuk mengadu nasib.

Hingga hari ini, mudik telah menjadi bagian dari budaya tahunan sejumlah masyarakat Indonesia,. Kondisi ini sekaligus pencapaian bagi para perantau dalam mengukur tingkat kesuksesan mereka mengadu nasib di ibu kota. Dengan mudik ini, tercipta semacam siklus untuk pergi berjuang dan kembali pulang kepada keluarga.

Sosiolog dari Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengatakan, fenomena mudik ini diawali dengan terjadinya urbanisasi untuk mengadu nasib di kota. Hal itu umumnya dilakukan demi mencapai tatanan hidup lebih baik.

"Sejak terjadi urbanisasi, sejak pembangunan di kota-kota bisa memberikan lapangan pekerjaan, sejak orang desa pergi ke kota karena kota menjanjikan hidup lebih baik, maka ramailah orang desa ke kota untuk mencari pekerjaan," ujar Musni saat dihubungi merdeka.com, Jumat (1/7).

"Hal inilah yang kemudian mengajak orang desa untuk pergi ke kota, lalu setelah berhasil mereka ingin kembali ke desa (mudik). Dan itu sudah menjadi tradisi, serta bagian kehidupan bangsa Indonesia yang terjadi sampai saat ini," katanya menambahkan.

Musni Umar pun mengatakan, pola berjuang di kota dan kembali pulang ke desa ini juga menimbulkan sejumlah dampak sosial. Biasanya berupa penyatuan kembali tatanan keluarga setelah berpisah karena kepentingan berlatar finansial.

Lebaran dan mudik menjadi semacam solusi. Ini guna menunjukkan bagaimana perjuangan para perantau untuk kembali ke keluarga.

"Dampak sosialnya itu adalah reintegrasi atau penyatuan kembali masyarakat desa yang sudah lama tinggal di kota, yang pada saat lebaran itu mereka pulang lagi dan merekatkan kembali hubungan keluarga, serta mempersatukan kembali keluarga besarnya dalam tali silaturahim," kata Musni.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah
Buat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah

Utamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.

Baca Selengkapnya
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit

Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Tips Mudik Lebaran yang Aman dan Nyaman, Perlu Diperhatikan
5 Tips Mudik Lebaran yang Aman dan Nyaman, Perlu Diperhatikan

Mudik adalah tradisi yang sangat erat kaitannya dengan perayaan Lebaran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia
Mengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Semua masyarakat pribumi larut dalam kegembiraan dalam merayakan kemenangan.

Baca Selengkapnya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya

Hari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan
Mencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan

Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres
8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres

Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.

Baca Selengkapnya