Motif pembunuhan warga Banjarnegara di Semarang masih diselidiki polisi
Merdeka.com - Penyidik Polrestabes Semarang belum bisa memastikan motif pembunuhan dilakukan Robby (21) warga Cirebon terhadap Kasim Riyadi (40) yang jasadnya ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan Raya Purwosari, Rejosari, Semarang Timur. Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.
"Kita belum bisa sampaikan motif pelaku membunuh korban. Masih pemeriksaan," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Abioso Seno Aji kepada wartawan, Kamis (30/8).
Terkait sebelum kejadian informasinya kedua antara korban dan pelaku tidak saling mengenal. Namun sempat saling ngobrol di bangku saat istirahat.
"Baru ketemu ngobrol, maka masih diperiksa," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kasim Riyadi (40) warga Banjarnegara ditemukan tewas, Rabu (29/8) pukul 05.00 WIB. Korban tewas diduga dibunuh, sebab ditemukan berlumuran darah serta luka tusukan benda tajam di tubuhnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya