Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan organisasi purnawirawan TNI dan Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/7). Usai pertemuan itu, ada momen menarik terjadi di Istana tepatnya di Kantor Presiden.

Purnawirawan TNI dan Polri menggelar jumpa pers di Kantor Presiden untuk menyampaikan hasil pertemuan. Setelah jumpa pers itu, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas di lokasi yang sama meski berbeda ruangan.

Menko Polhukam Wiranto yang ingin menghadiri rapat terbatas itu terlebih dahulu menyalami para purnawirawan TNI dan Polri. Terjadilah pertemuan antara tiga orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan berbeda era.

Wiranto tampak antusias ketika bersalaman dengan Ketua umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI/Polri (Pepabri) Jenderal (Purn) Agum Gumelar dan Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto (Ketua Umum PPAU). Dia lantas tak ingin kehilangan momen menarik itu.

"Ini seharusnya kita bertiga difoto ini," kata Wiranto.

Mendengar permintaan itu, Agum Gumelar langsung menyambutnya dan mengajak Wiranto serta Djoko Suyanto berfoto di atas panggung tempatnya menyampaikan pernyataan ke awak media. Sambil salam komando, tiga Menko Polhukam itu lantas berfoto.

"Sama-sama mantan Menko. Ini Pak Wiranto juga kan pernah jadi mantan," ujar Agum Gumelar yang mengingatkan Wiranto pernah menjabat posisi serupa.

Wiranto pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan di era Presiden Abdurrahman Wahid pada tahun 1999-2000. Kini ia kembali menjabat pada jabatan yang kini bernama Menko Polhukam itu usai Presiden Jokowi menggeser Menko Polhukam sebelumnya Luhut Pandjaitan menjadi Menko Kemaritiman.

Agum Gumelar juga pernah menjabat pada tahun 2001 di Kabinet Persatuan Nasional. Kala itu, jabatan tersebut bernama Menteri Koordinator Politik, Sosial dan Keamanan. Sementara, Djoko Suyanto pernah menjabat sebagai Menko Polhukam pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mantan Panglima TNI ini menjabat penuh selama lima tahun.