Modus Evakuasi Barang, Maling Rumah Korban Banjir Samarinda Ditangkap
Merdeka.com - Tiga kecamatan di Samarinda, Kalimantan Timur masih terendam banjir hingga 2 meter. Kawasan yang terendam mirip 'kota mati' di malam hari, lantaran PLN sementara ini masih memadamkan listrik.
Meski gelap gulita di malam hari, nyatanya tidak menyurutkan pelaku pencurian menjarah rumah yang ditinggal pemiliknya untuk mengungsi.
Seperti yang terjadi di hari Minggu (9/6) malam lalu, di salah satu kawasan terparah di Jalan Gelatik. Tim SAR gabungan mendapat informasi, ada warga meminta bantuan evakuasi.
"Itu sekitar jam 10 malam kejadiannya. Begitu ada info minta bantuan evakuasi, teman-teman relawan mendatangi lokasi dimaksud," kata salah seorang relawan dari Peduli Lingkungan (Pelik) Muriono, kepada merdeka.com, Selasa (11/6) .
Sambil membawa perahu menerobos banjir tidak kurang 1 meter, tim SAR gabungan pun mengevakuasi warga tersebut. Namun, warga yang hendak dievakuasi ternyata seorang pelaku pencurian.
"Ternyata itu pelaku (pencurian). Ketahuannya pas pemilik rumah tanya ke teman-teman relawan, tidak ada pemilik rumah yang masuk ambil barang," ujar Muriono.
Muriono mengimbau masyarakat menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran agar lebih berhati-hati dan waspada.
"Jadi sekarang kalau ada informasi minta evakuasi, kami catat benar-benar identitasnya termasuk nomor HP," imbuh dia.
Seorang korban banjir, Adi di kawasan kelurahan Gunung Lingai menerangkan, alasan bertahan di lantai 2 rumahnya, lantaran khawatir dengan aksi pencurian.
"Karena lingkungan gelap gulita. Khawatir ada yang masuk ke banjir, alasan cek lingkungan. Tapi ternyata maling," ujar Adi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Maling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Jambi Meledak, Satu Orang Tewas
Korban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaSkenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung
Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnya