Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Tak Utuh, Jasad Bos Tekstil Korban Mutilasi di Malaysia Dipulangkan Pekan Depan

Meski Tak Utuh, Jasad Bos Tekstil Korban Mutilasi di Malaysia Dipulangkan Pekan Depan Ilustrasi mayat. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Jenazah Ujang Nuryanto (37), pengusaha tekstil yang jadi korban mutilasi di Malaysia segera dipulangkan ke Indonesia lewat jalur udara. Dalang dari kasus tersebut masih belum sepenuhnya terungkap.

Kepastian pemulangan jenazah Nuryanto itu disampaikan langsung dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia kepada pihak keluarga pada Kamis (28/2) pukul 17.30 WIB.

Hasil tes DNA yang dilakukan Polri dan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) memastikan potongan tubuh korban mutilasi di pinggir Sungai Buloh, Selangor, Malaysia adalah Ujang Nuryanto (37).

"Sudah ada kepastian pemulangan. Mudah-mudahan empat hari dari sekarang jenazahnya pulang. Sekitar hari Senin atau Selasa minggu depan," kata Hermawan selaku pengacara Nuryanto saat dihubungi, Jumat (1/3).

"DNA sudah cocok, dari kedutaan besar mengabari kepada istri klien saya. Pihak keluarga disuruh mempersiapkan dokumen untuk pemulangan jenazah, seperti KTP, kalau (dokumen) yang lain nanti dibantu oleh Kedutaan Besar," sambungnya.

Dia menyatakan, semua dokumen yang diperlukan akan diurus pihak KBRI. Seperti Medical Certificate of Cause of Death (MCCD) dari rumah sakit, izin ekspor dari Jabatan Kesehatan Malaysia (JKM), serta Surat Kematian dari Jabatan Pendaftaran Negara, kebenaran hasil otopsi (post mortem) dari ahli waris dan surat dari kepolisian.

Selain itu, pihak KBRI menjanjikan menanggung segala biaya pemulangan jenazah dari Malaysia ke Indonesia. Nuryanto akan dimakamkan di dekat kediamannya, sekitar Rancamanyar, Kabupaten Bandung. Pihak keluarga tidak mempermasalahkan kondisi jasad Nuryanto yang tidak utuh.

"Pihak keluarga sudah menerima dan ikhlas. Karena kalau nunggu lagi (bagian jasadnya yang hilang), akan lama lagi (dikuburnya)," ucapnya.

Terkait kasus yang menimpa Nuryanto, Pihak kepolisian Malaysia belum memberikan informasi lebih lanjut meski sudah mengamankan dan memeriksa dua warga negara Pakistan diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut. Namun, otoritas Malaysia belum menetapkan satu tersangka pun dalam kasus tersebut.

"Katanya masih dikembangkan. Ada lagi yang diamankan. Totalnya (yang diperiksa) sudah ada tiga tapi belum tersangka. Yang dua diantaranya kan sudah sebulan diperiksa. Harapan keluarga ya secepatnya terungkap dan dibuka siapa pelakunya," pungkasnya.

Untuk diketahui, Nuryanto pergi ke Malaysia pada Kamis 17 Januari 2019. Rencananya, dia akan mengambil uang ke rekanan bisnisnya dari hasil menjual kain di Malaysia.

Selama di Malaysia, Nuryanto sempat tiga kali pindah hotel. Namun, pada 22 Januari, pihak keluarga di Indonesia putus komunikasi dengan Nuryanto. Padahal seharusnya dia dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 23 Januari 2019.

Pihak keluarga kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polda Jawa Barat. Polda Jawa Barat lalu berkoordinasi dengan kepolisian Malaysia dan mendapatkan indivasi bahwa otoritas setempat menemukan tiga kantong berisi potongan tubuh pada 26 Januari 2019.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya