Merasa kurang diperhatikan orangtua, ABG di Kaltim bunuh diri melompat ke sungai
Merdeka.com - Ag (13), ABG yang tinggal di Gunung Tabur, Berau, Kalimantan Timur, pagi tadi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke sungai dari atas jembatan Gunung Tabur. Remaja putus sekolah itu diduga depresi lantaran merasa tidak diperhatikan orangtuanya.
Peristiwa itu terjadi pukul 09.00 Wita, pagi tadi. Warga yang melintas sempat melihat Ag berjalan di jembatan sebelum akhirnya melompat ke sungai.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Gunung Tabur. Sekitar 1 jam kemudian, tim SAR gabungan Polres, TNI dan BPBD serta masyarakat bersama-sama mencari korban dengan menyisir sungai.
"Korban ini sedang liburan di rumah keluarganya. Jam 7 pagi tadi, dia kemudian dicari orangtuanya tidak ada," kata Kapolsek Gunung Tabur Iptu Ningtyas Widyas Mita, ditemui wartawan di lokasi kejadian, Jumat (2/3).
"Diduga depresi ya, itu keterangan dari om-nya. Tapi itu masih perlu kita pastikan lagi. Yang jelas dari keterangan kita peroleh, sebelumnya, korban ini diduga pernah menyakiti diri sendiri," sambungnya.
Sementara Agung, paman korban mengungkap perilaku keponakannya itu. Diduga, Ag memang sedang depresi dalam 3 tahun terakhir ini. "Keponakan saya ini, dari hati ke hati pernah bilang merasa kurang perhatian. Memang, orangtua kan merasa sudah kasih perhatian. Tapi karena banyak anak, dia (Ag) ini kadang merasa tersisihkan," terang Agung.
Ternyata, upaya percobaan bunuh diri sempat terjadi sebelumnya. "Ada sempat dia mau bunuh diri. Juga kabur dari rumah, loncat dari atap beberapa kali. Sebenarnya dia tinggal dengan orangtua, mungkin minder," jelas Agung.
Sampai sore ini, keberadaan Ag, masih dicari tim SAR gabungan, dengan melakukan penyisiran sungai, menggunakan perahu karet. Ag diketahui sempat sekolah, tapi terputus hanya sampai kelas 3 SD.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca Selengkapnya