Mensos berikan santunan korban banjir bandang Magelang Rp 322,2 juta
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyerahkan dana santunan jaminan hidup (jadup) bagi 358 jiwa korban banjir bandang Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Total dana yang diberikan mencapai Rp 322,2 juta.
Dana santunan yang diberikan sebesar Rp 10.000 per jiwa selama 90 hari.Selain itu, korban banjir bandang juga diberikan bantuan paket sembako dan paket perlengkapan mandi.
"Semoga bantuan jaminan hidup ini bisa membantu meringankan menopang kehidupan sehari-hari selama masa pemulihan pascabencana," ungkap Mensos Khofifah di Desa Sambungrejo Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (17/6).
Khofifah mengungkapkan dana santunan diberikan sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 4 Tahun 2015 yakni untuk keluarga yang rumahnya rusak berat. Dana ini diberikan satu kali dan pencairannya dilakukan setelah masa tanggap darurat selesai.
Pada Mei lalu Khofifah juga telah menyerahkan bantuan sosial santunan ahli waris, luka berat, dan logistik korban banjir bandang. Bantuan secara simbolis diberikan di Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Kemudian, Mensos Khofifah juga mencairkan dana bansos PKH tahap kedua bagi 35.924 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Total bansos yang diterima Kabupaten Magelang tahun 2017 senilai Rp 187 miliar. Terdiri dari PKH, Beras Sejahtera (Rastra), Bantuan Sosial Disabilitas, Bantuan Sosial Lanjut Usia, dan Bantuan Sosial UEP KUBE.
"Porsi bantuan paling besar adalah Rastra senilai Rp117,8 miliar untuk 90.150 keluarga," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat memaparkan total bantuan yang diberikan sejumlah Rp 855 juta terdiri dari santunan kematian bagi 13 ahli waris korban meninggal sebanyak Rp 195 juta. Lalu korban luka sejumlah Rp 15 juta kepada tiga orang, dan bantuan logistik sejumlah Rp 116,5 juta dan jadup sebesar Rp 322,2 juta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima Perang Moro Kogoya mandi menggunakan deterjen sehingga prajurit TNI membelikannya sabun mandi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaKorban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaKorban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca Selengkapnya