Menlu Retno Sampaikan Perspektif Geopolitik Indonesia di Forum WEF

Merdeka.com - Menteri Luar (Menlu) Negeri, Retno Marsudi menghadiri acara World Economic Forum (WEF) Special Virtual on Indonesia, Rabu (25/11). Menlu menyampaikan tentang perspektif geopolitik Indonesia.
"Di akhir sesi ke dua saya diminta untuk menyampaikan perspektif geopolitik Indonesia, dan di dalam pertemuan tadi saya sampaikan bahwa November ini merupakan bulan summit," katanya dalam jumpa pers virtual di akun sekretariat presiden, Rabu (25/11).
Summit tersebut diantaranya adalah Summit APEC, KTT APEC, KTT ASEAN dan KTT G20. Retno pun menyampaikan kepada para CEO di forum WEF bahwa Indonesia akan menjadi ketua di sejumlah KTT.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Bagaimana Menlu Retno berpendapat tentang peran Indonesia di PBB? Indonesia, kata Retno, menjalankan prinsip-prinsip hukum internasional, mengutamakan pendekatan kolaboratif dan membangun ruang-ruang dialog.'Dengan jiwa kerja sama itulah, politik luar negeri Indonesia terus bekerja, memberikan kontribusi bagi dunia,' kata dia.
-
Kenapa Menlu Retno senang terpilihnya Indonesia? Retno Marsudi hadir langsung dalam sidang tersebut mengatakan bahwa kemenangan ini adalah bentuk kepercayaan internasional kepada Indonesia. 'Kontribusi Indonesia bagi perdamaian global diterima,' kata Retno.
-
Siapa yang menerima ucapan terima kasih dari Menlu Retno? 'Apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan ibu/bapak sekalian,' ucapnya.
-
Bagaimana cara Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? 'So I just want to say thank you, thank you so much, and I enjoy very much working with you,' tuturnya.
-
Mengapa Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? Sebab, kata dia, sepuluh tahun yang dilalui Indonesia bukanlah tahun-tahun yang mudah, mengingat situasi dunia yang juga penuh tantangan. Misalnya, situasi konflik dan perang, pandemi COVID-19, hingga perubahan iklim.
"Memegang presidensi G20 pada tahun 2022, dan juga di tahun berikutnya memegang keketuaan di ASEAN. Saya sampaikan selam summit berlangsung dua isu yang menonjol yaitu masalah vaksin dan juga recovery ekonomic," ungkapnya.
Selanjutnya, Retno bicara mengenai Asia Tenggara. Dia bilang, pemerintah melihat bahwa ASEAN memegang peranan sentral. Selama lebih dari 50 tahun, kata dia, Asia Tenggara telah menjadi kawasan yang stabil dan damai.
"Tidak terdapat konflik terbuka selama lebih dari 50 tahun ini. Tentunya situasi ini menguntungkan, bagi para privat sector untuk mengembangkan usahanya dikawasan ini, dimana indonesia adalah negara dan ekonomi yang terbesar di Asia Tenggara," tuturnya.
Retno menegaskan, bahwa stabilitas dan perdamaian di Asia Tenggara ini telah menjadi kesempatan Indonesia untuk menarik bisnis. Namun, perdamaian dan stabilitas ini tidak datang begitu saja secara otomatis.
"Harus dipelihara bersama dan diupayakan untuk tetap ada. Ini merupakan kerja yang cukup besar," ujar dia.
Selanjutnya, Retno membeberkan hal yang membuat Asia Tenggara tetap stabil dan damai. Yaitu memelihara Centrality dan Unity ASEAN. Menurutnya, hal Ini sangat penting lantaran ASEAN memegang peran sentral di dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara.
"Kedua yang saya sampaikan pentingnya memelihara paradigma win-win, ini penting sekali, karena sekali lagi, tanpa mengarus utamakan paradigma ini maka kerja sama yang terbentuk bukanlah kerjasama yang sifatnya berkelanjutan," paparnya.
Terakhir, Retno mengutarakan, dalam 5 tahun terakhir ini private sector merupakan beneficiaries dari situasi damai dan stabil di kawasan. Dia mengharapkan, para private sector ini dapat menjadi push vector kepada pemerintahnya masing masing untuk terus menyebarkan energi positif untuk kolaborasi dan kerjasama win-win.
Kemudian, meningkatkan stabilitas kawasan. Tentunya, kata Retno, hal ini akan sangat penting bagi terciptanya situasi atau lingkungan bisnis yang kondusif.
Sehingga, kemitraan antara pemerintah dengan bisnis menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas dan perdamaian. Sebab, stabilitas dan perdamaian akan sangat bermanfaat bagi berkembangnya bisnis di kawasan.
"Dan saya tutup Indonesia akan terus berusaha memainkan perannya berkontribusi di dalam memajukan perdamaian dan stabilitas di kawasan," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Acara MAGMAC dan AMF akan diselenggarakan pada 1-2 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya
Retno merupakan Menteri Luar Negeri RI periode 2014—2024.
Baca Selengkapnya
Rombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca Selengkapnya
Airlangga menjelaskan, rapat di akhir pekan ini diadakan sebagai upaya dalam meningkatkan koordinasi kebijakan sekaligus konsolidasi berbagai program.
Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin akan memberikan pesan-pesan utama dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut.
Baca Selengkapnya
Di India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca Selengkapnya
Dalam pertemuan KTT ASEAN-RRT ke-26, turut hadir pula para pemimpin negara.
Baca Selengkapnya
Prabowo mengatakan, KTT ini sangat penting sebab Indonesia akan menjadi ketua kelompok negara D-8 mulai 1 Januari 2026.
Baca Selengkapnya
Prabowo berjalan memasuki ruang perpustakaan untuk mengisi buku tamu kenegaraan.
Baca Selengkapnya
Presiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
Baca Selengkapnya
Mendag Budi Santoso bersama Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn meresmikan kantor unit pendukung Regional Comprehensive Economic Partnership.
Baca Selengkapnya
Retno juga menyempatkan berbuka puasa bersama komunitas Muslim di Seoul Central Mosque.
Baca Selengkapnya