Menko Polhukam minta BIN lacak info dua pilot RI gabung ISIS
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah aparat penegak hukum untuk mencegah penyebaran ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah).
"Iya itu harus kita antisipasi masalah paham-paham ISIS. Terus bekerja sama dengan BNPT, BIN, dan kepolisian. Kita monitor," kata Tedjo ditanya isu dua pilot asal Indonesia diduga terlibat gerakan ISIS, Kamis (9/7).
Tedjo juga mengatakan akan berkoordinasi dengan Ditjen Imigrasi guna bertukar informasi terkait dugaan ISIS.
Tedjo mengatakan pihaknya akan memantau informasi dua pilot yang diduga terkait gerakan ISIS tersebut melalui Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Sebelumnya, dilansir dari situs online The Intercept, dokumen rahasia Kepolisian Federal Australia (AFP) dibagikan pada 18 Maret kemarin, dengan judul 'Identifikasi pilot Indonesia dengan kemungkinan pandangan ekstremis' ke aparat keamanan di Turki, London, Amerika Serikat.
"Pilot, kru udara dan yang lainnya dengan akses menuju dan di dalam lingkungan penerbangan bisa menjadi ancaman yang nyata jika mereka teradikalisasi," seperti dikutip dari dokumen tersebut.
Kedua pilot tersebut diketahui bernama Ridwan Agustin dan Tommy Abu Alfatih. Dugaan kuat keduanya bergabung dengan ISIS usai AFP melakukan pengamatan di akun sosial media Facebook mereka.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yang menarik, selain foto bersama sang keponakan Rosa Meldianti, ia juga foto bersama Rully sang pilot yang dikabarkan dekat dengannya.
Baca SelengkapnyaHabib Hifni Assegaf menceritakan kisah perjuangan hidupnya sejak lulus dari Akademi Militer hingga menjadi pilot andal di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pilot merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diincar orang.
Baca SelengkapnyaLaksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan tersebut tidak ada batas waktu.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah bersama TNI dan Polri memilih mengedepankan negosiasi dalam membebarkan Pilot Susi Air agar tidak ada warga sipil yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaRoni dan Eks Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi diketahui kenal pertama kali saat ia masih berada di salah satu tim engineering pesawat.
Baca SelengkapnyaUlah KKB tersebut berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Baca Selengkapnya