Menko Polhukam: Cegah Covid-19 Lebih Penting daripada Meraih Pahala Sunnah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menilai, mencegah penularan penyakit Covid-19 lebih penting daripada meraih pahala sunnah. Dia mencontohkan tarawih berjamaah di masjid yang saat ini baiknya tak perlu dilakukan.
"Menjauhi atau menghindari masalah, menghindari penyakit tepatnya menghindari Covid-19 itu lebih penting daripada kita meraih pahala yang sifatnya sunnah," kata Mahfud dalam BNPB, Jakarta, Sabtu (25/4).
Dalam mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, kata dia, pemerintah telah menetapkan kebijakan physical distancing. Sehingga segala jenis ibadah selama ramadan seperti salat tarawih, berbuka puasa bersama agar dilakukan di rumah tanpa perlu berkumpul membentuk keramaian demi keselamatan bersama.
"Hindari yang membahayakan itu (Covid-19) daripada engkau ingin meraih pahala yang sifatnya sunnah padahal yang sifatnya sunnah itu bisa dilakukan dengan cara-cara lain dan dikompensasi cara-cara lain," kata Mahfud.
Mahfud menuturkan, di dalam menjalankan agama, selain umat melaksanakan kegiatan ritual keagamaan kepada Tuhan, harus juga menjaga harmoni dan saling menyelamatkan di antara manusia.
"Bisa dikirim melalui online kalau kita punya sesuatu yang harus disedekahkan tidak harus berkumpul dalam buka bersama," ujarnya.
Meski menjaga jarak dan tidak bisa berkumpul bersama banyak orang selama pandemi Covid-19, Mahfud menyebut, silaturahmi tetap bisa terjaga melalui jaringan komunikasi dan virtual.
Lebih lanjut, dalam masa berlangsungnya wabah Covid-19 ini, Mahfud mengharapkan masyarakat dapat memaklumi keadaan dan aturan yang disampaikan pemerintah demi menghentikan penularan dan penyebaran corona di Tanah Air.
"Saya kira sekarang memang harus diubah itu, merasa kurang enak karena kebiasaannya tidak begitu ya kita harus maklumi dulu artinya harus terima itu sebagai fakta, mudah-mudahan cepat berlalu, agar ini bisa cepat berlalu kita taati dululah aturan-aturan untuk memutus mata rantai Covid-19 ini," tutur Mahfud.
Mahfud mengharapkan tokoh-tokoh agama, lurah dan camat memberikan pengertian kepada warga agar shalat tarawih bersama ditiadakan dulu karena salat tarawih itu bersifat sunah sedangkan menghindari penyakit itu bersifat wajib.
"Haram kalau kita melawan penyakit yang sudah jelas-jelas cara bekerjanya penyakit seperti itu kok masih didatangi itu hanya karena keperluan yang sunnah," tutur Mahfud.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pengaruhnya ke masyarakat untuk menjaga keharmonisan di masyarakat itu sangat kuat sekali," kata Hadi
Baca SelengkapnyaHadi bertekad menjaga situasi kondusif tanpa gangguan apapun hingga pelaksanaan Pemilu 2024 tuntas.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud mengundurkan diri secara resmi dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam jamin masyarakat beribadah di bulan ramadan bisa aman.
Baca SelengkapnyaMahfud sempat mengucapkan terima kasih pada Presiden Jokowi seusai debat cawapres 21 Januari lalu.
Baca SelengkapnyaHadi merasa situasi keamanan sekarang berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir mengatakan imbauan pengeras suara agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat
Baca SelengkapnyaAri menekankan bahwa penyelenggaraan pemerintah dan fungsi yang dijalankan Kemenko Polhukam tetap berjalan seperti biasa.
Baca Selengkapnya