Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Muhadjir Minta Peran Aktif Kampus Bantu Tangani Wabah PMK

Menko Muhadjir Minta Peran Aktif Kampus Bantu Tangani Wabah PMK Kunjungan Menko PMK Muhadjir Effendy Vaksinasi Covid-19 di SDN 01 Depok. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta peran aktif kampus menanggulangi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di daerah-daerah yang terjangkit. Khususnya, kampus yang memiliki fakultas kedokteran hewan dan peternakan.

Dia mengatakan wabah PMK pada hewan ternak menjadi merajelala menjelang Idul Adha 1443H. Hal ini, kata Muhadjir, membuat peternak skala kecil ataupun besar mengalami kerugian.

"Saya imbau terutama untuk perguruan tinggi yang punya fakultas kedokteran hewan dan peternakan untuk segera mengerahkan dosen mahasiswanya untuk membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah PMK ini," ujarnya dikutip dari siaran persnya, Minggu (3/7).

Dia mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menangani wabah PMK. Mulai dari, memberikan vaksin untuk hewan ternak untuk mencegah terjangkitnya virus serta mengobati hewan yang terjangkit.

Muhadjir mengungkapkan bahwa dirinya telah meminta langsung kepada Kemendikburistek agar program pengabdian bisa dialokasikan untuk membantu masyarakat. Terutama, dalam penanganan wabah PMK.

"Saya sudah meminta kepada Dirjen Ristekdikti Prof. Nizam untuk mengalokasikan anggaran kampus merdeka untuk mereka yang akan melakukan pengabdian masyarakat langsung untuk disupport dari dana yang tersedia yaitu kampus merdeka," jelasnya.

Adapun Muhadjir sempat meninjau salah satu daerah yang terjangkit wabah PMK yakni, Desa Guluk-guluk Kabupaten Sumenep Jawa Timur pada Sabtu, 2 Juli 2022. Dia menemukan sapi ternak masyarakat yang terjangkit PMK.

Menurut dia, dengan mencegah penyakit PMK, maka akan mencegah kemiskinan baru di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya untuk meminimaisir kematian hewan ternak akibat wabah PMK.

"Seperti kita ketahui di sini (Desa Guluk-guluk) kan termasuk peternak kecil. Hanya 2-3 sapi. Kalau mati setengah kiamat itu. Kalau sapi jantan yang diharapkan bisa dijual menjelang idul adha," ujarnya.

"Angannya untung besar bisa 30 juta per ekor ternyata mati. Nah ini akan mendorong terjadinya angka kemiskinan terutama peternak kecil," sambung Muhadjir.

Dia mengapresiasi kesigapan seluruh pihak terkait dalam menangani penyakit PMK di Kabupaten Sumenep. Muhadjir menilai seluruh aparatur desa bersama dinas peternakan dan pihak terkait sigap melakukan isolasi dan pengobatan pada hewan ternak.

"Ini saya rasa cara yang bagus. Dengan sigap ada sapi yang langsung diisolasi karena sudah terpapar PMK dan kelihatannya sudah sehat. Vaksin juga sudah dilakukan di sini. Mudah-mudahan bisa tertangani semua," tutur Muhadjir.

Reporter: Lisza Egeham/Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024
Menko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024

Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Jamin Kabinet Aman di Tengah Isu Menteri Mau Mundur
Menko PMK Jamin Kabinet Aman di Tengah Isu Menteri Mau Mundur

Muhadjir menyebut, dalam tahun politik ini banyak menteri yang mencalonkan jadi caleg maupun tim sukses.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muncul Usulan Pembentukan Kementerian Makan Siang Gratis, Mungkinkah?
Muncul Usulan Pembentukan Kementerian Makan Siang Gratis, Mungkinkah?

Anggaran makan siang gratis itu pasti lebih tinggi dari seluruh anggaran Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya
Adakan Program Padat Karya, Begini Cara Pemkab Bantul Berdayakan Keluarga Miskin
Adakan Program Padat Karya, Begini Cara Pemkab Bantul Berdayakan Keluarga Miskin

Program itu dijalankan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir: Pengeras Suara Untuk Kepentingan Ibadah, Jangan Adu Keras
Menko PMK Muhadjir: Pengeras Suara Untuk Kepentingan Ibadah, Jangan Adu Keras

Menko PMK Muhadjir mengatakan imbauan pengeras suara agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah

Muhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten
Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

Kementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya