Meninjau Lahan Pelindo Cikal Bakal Lokasi Baru Pengganti Depo Pertamina Plumpang
Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menyiapkan lahan untuk relokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina di Kali Baru, Jakarta Utara usai terjadinya insiden kebakaran hebat yang melanda Depo Plumpang pada Jumat (3/3) malam.
Merdeka.com, Senin (20/3) berkesempatan untuk melihat lahan yang disiapkan Pelindo. Tepatnya di kawasan New Priok Container Terminal (NPCT), Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara.
Untuk menuju kawasan proyek pembangunan New Priok Container Terminal (NPCT), harus melewati gerbang New Priok Common Gate. Di sekitaran gerbang tersebut, terlihat container-container yang berjajaran di sisi kanan dan kiri.
Setelah melewati gerbang New Priok Common Gate, terus melaju di atas jembatan sampai memasuki kompleks New Priok Container Terminal, sisi kiri dan kanan jembatan tersebut adalah laut lepas.
Memasuki area kawasan NPCT, terlihat lahan reklamasi yang rencananya akan dibangun Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina. Tepatnya, di kawasan NPCT 2 yang nantinya akan digunakan sebagai lokasi relokasi Depo Pertamina Plumpang. Area NPCT 1 dan NPCT 2 letaknya tidak terlalu jauh.
NPCT 1 merupakan kawasan yang fungsinya untuk menampung komoditas cair. Sedangkan kawasan NPCT 2 merupakan kawasan yang berfungsi sebagai penampungan container. Kawasan NPCT 1 kini sudah beroperasi.
Berdasarkan pantaun merdeka.com, lahan yang rencananya menjadi tempat relokasi Depo Pertamina masih berupa tanah kosong, sudah terlihat sejumlah truk pengangkut alat berat dan pekerja proyek yang sedang menyiapkan lahan tersebut.
Keseluruhan lahan tersebut adalah 83 hektar, sedangkan untuk Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) sendiri disiapkan sebanyak 24 hektar.
Jauh dari Pemukiman
Proses area reklamasi saat ini memasuki tahap pematangan tanah, nantinya lahan tersebut akan digunakan menjadi berbagai fungsi. Rencananya, lahan tersebut rampung pada Desember 2024, yang selanjutnya direncanakan akan membangun Depo Pertamina.
Terlihat dari area pantauan, tidak ada rumah penduduk di sekitar lahan yang rencananya disiapkan sebagai area baru Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM). Kawasan ini berbatasan langsung dengan laut. Jarak terdekat dari area tersebut yaitu NPCT 1.
Dilansir dari google maps, jarak antara NPCT 1 dengan pemukiman terdekat yaitu sekitar 4,6km. Pemukiman tersebut yaitu kelurahan Kali Baru. Dipastikan, lahan tersebut aman dari jangkauan pemukiman warga.
Reporter Magang: Shifa Az Zahra
(mdk/syf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaEmpat Lokasi TPS di Pelalawan Terendam Banjir, Ada Opsi Fasilitasi Warga dengan Perahu Motor
Tinggi air di lokasi TPS itu mencapai setinggi lutut hingga setinggi paha dewasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaJelang Tahun Baru, Dirjen Migas & Pertamina Patra Niaga Pantau Keandalan Energi di NTT
Peninjauan langsung ini dilakukan untuk memastikan pasokan energi tercukupi dan seluruh persiapannya dilaksanakan dengan baik.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaLumpur Menyembur di Bledug Cangkring Grobogan, Terkait Gempa Tuban?
Petugas turun ke lokasi untuk meninjau semburan lumpur tersebut.
Baca SelengkapnyaBangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca Selengkapnya