Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Sosok Yasyfi Afazani, Kiai Muda Asal Garut Raih Prestasi dalam Liga Memanah Berkuda di Malaysia

Mengenal Sosok Yasyfi Afazani, Kiai Muda Asal Garut Raih Prestasi dalam Liga Memanah Berkuda di Malaysia

Mengenal Sosok Yasyfi Afazani, Kiai Muda Asal Garut Raih Prestasi dalam Liga Memanah Berkuda di Malaysia

Yasyfi merupakan sosok kiai muda. Sehari-harinya mendidik ribuan santri di Pondok Pesantren Darussalam dan Darul Muqoddas, Sindangsari, Kersamanah, Garut, Jawa Barat.

Di balik kesibukannya mendidik ribuan santri dan berdakwah, Kiai Haji Yasyfi Afazani sesekali menyempatkan diri berolahraga berkuda dan memanah.

Kegiatan olahraga itu kemudian menjadikannya meraih prestasi dalam Liga Memanah Berkuda di Malaysia.

Yasyfi merupakan sosok kiai muda. Sehari-harinya mendidik ribuan santri di Pondok Pesantren Darussalam dan Darul Muqoddas, Sindangsari, Kersamanah, Garut, Jawa Barat. Setidaknya terdapat 2.500 santri di pesantren tersebut.

Tidak hanya mendidik santri, Kiai Yasyfi yang pernah mengikuti AKSI Indosiar tahun 2013 itu juga disibukkan dengan kegiatan berdakwah kepada masyarakat sekitar dengan Majelis Akhlaq Kareema.

Tidak jarang juga dia berceramah di sejumlah wilayah di Indonesia.

Tidak hanya mendidik santri, Kiai Yasyfi yang pernah mengikuti AKSI Indosiar tahun 2013 itu juga disibukkan dengan kegiatan berdakwah kepada masyarakat sekitar dengan Majelis Akhlaq Kareema.

Yasyfi merupakan generasi kedua Pondok Pesantren Darussalam, Kersamanah, Garut. Dia adalah putra pertama salah satu pendiri pesantren tersebut, KH. Cecep Ishaq Asy’ari Mu’thie.

Kepada merdeka.com, Yasyfi bercerita bahwa dalam seminggu beberapa kali selalu menyempatkan untuk berolahraga berkuda dan memanah.

"Untuk kesehatan saja, karena agar prima saat mendidik dan berdakwah kan harus sehat dan fokus," kata Yasyfi, Senin (18/9).

Mengenal Sosok Yasyfi Afazani, Kiai Muda Asal Garut Raih Prestasi dalam Liga Memanah Berkuda di Malaysia

Olahraganya itu ternyata membawa prestasi yang cukup membanggakan. Akhir pekan kemarin, dia meraih juara dua dalam kejuaraan panahan sambil menunggang kuda di Rembau, Negeri Sembilan, Malaysia.

Dalam kejuaraan tersebut, Yasyfi yang merupakan salah satu peserta asal Indonesia bersaing dengan pemanah dan pekuda dari sejumlah negara lainnya seperti Brunei, Malaysia, Singapura, bahkan ada juga dari India.

Dia mengaku baru pertama kali mengikuti kejuaraan tersebut dan sebelumnya pun tidak pernah ikut kejuaraan serupa. Yasyfi pun tidak menyangka dirinya kemudian mendapatkan undangan untuk terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Karena saya tidak pernah ikut acara atau event di Indonesia, jadi ketiak saya ada undangan baru saya berlatih 1 bulan sebelum pemberangkatan. Dalam kejuaraan itu saya ikut di katagori pemula, karena untuk kejuaraan ini saya memang betul-betul pemula," ujar dia.

Dalam kejuaraan tersebut, dia bergabung dengan peserta asal Indonesia Lainnya dari Jawa Timur dan lainnya.

Para peserta mengikuti sejumlah kelas, mulai pemula dan intermediate, disesuaikan dengan keahlian peserta.

Meski masih sebagai pemula dan baru pertama kali ikut kejuaraan, ia bersyukur bisa menjadi juara dua di kelas pemula.

“Saingannya memang berat yang dari negara lain, apalagi yang dari negara lain itu yang dikirimkan memang hasil seleksi di negaranya masing-masing,” ungkap Yasyfi.

Selain saingannya yang berat, hal lain yang menjadi tantangan adalah pelaksanaan lomba yang dilakukan malam hari.

Apalagi saat mengikuti lomba, dia baru saja melaksanakan sejumlah kegiatan sebagai Kyai di sejumlah tempat sehingga kondisi badannya kurang fit.

“Tapi Alhamdulillah bisa maksimal di beginner, hanya di intermediate karena digelar pagi jadi kita baru selesai jam 12 (malam) lebih untuk lomba ini dan istirahat jam 2 an kemudian solat subuh, waktu tidur itu sedikit jadi ketika di intermediate saya kurang maksimal dan memang lawan-lawannya lebih tangguh lagi,” kata dia.

Diakui Yasyfi, lomba diikutinya menjadi bagian dari syiar yang dilakukannya. 

“Mungkin ada yang melihat saya sebagai kiai, tapi di sini saya juga belajar, yang harapannya ini menjadi syiar bahwa belajar itu memang perlu dilakukan oleh semua orang, apakah santrinya termasuk juga pimpinan pondoknya,” pungkasnya. 

Wisuda Purnabakti Pengayoman, Sekjen Kemenkumham: Pengabdian Bagi Bangsa Belum Selesai
Wisuda Purnabakti Pengayoman, Sekjen Kemenkumham: Pengabdian Bagi Bangsa Belum Selesai

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Upacara Wisuda bagi Pegawai Kemenkumham yang memasuki masa Purnabakti

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Sermatutar Hermawan Burhanudin Lulusan Terbaik Akademi TNI AL, Raih Bintang Adhi Makayasa
Ini Sosok Sermatutar Hermawan Burhanudin Lulusan Terbaik Akademi TNI AL, Raih Bintang Adhi Makayasa

Prosesi Wisuda Sarjana Taruna AAL Angkatan ke-68 yang dilaksanakan pada Rabu (12/7) di Gedung Maspardi, AAL, Surabaya, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Namanya Jadi Sorotan KPK, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Ternyata Punya Segudang Prestasi
Namanya Jadi Sorotan KPK, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Ternyata Punya Segudang Prestasi

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi tengah jadi sorotan KPK. Sosoknya ternyata punya segudang prestasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Resmi Lengser, Ini Sisi Lain Ika Puspitasari 'Ning Ita' Mantan Wali Kota Mojokerto
Resmi Lengser, Ini Sisi Lain Ika Puspitasari 'Ning Ita' Mantan Wali Kota Mojokerto

Wali Kota perempuan pertama di Mojokerto ini banyak mengukir prestasi

Baca Selengkapnya
Selebgram Makassar Nur Utami Tinggal di Malaysia Usai Menikah, Sosok Suami Dikenal Bekerja di Perusahaan Tambang
Selebgram Makassar Nur Utami Tinggal di Malaysia Usai Menikah, Sosok Suami Dikenal Bekerja di Perusahaan Tambang

Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD ke Santri Ponpes Al-Falah Jember: Siapkan Dirimu jadi Pemimpin yang Merah Putih
Mahfud MD ke Santri Ponpes Al-Falah Jember: Siapkan Dirimu jadi Pemimpin yang Merah Putih

Seiring perkembangan zaman dan kemajuan Indonesia, pesantren saat ini menurut Mahfud sudah kian maju.

Baca Selengkapnya
Cantiknya Serda Winda Anggita, Prajurit TNI yang Jadi Guru di Militer
Cantiknya Serda Winda Anggita, Prajurit TNI yang Jadi Guru di Militer

Winda Anggita, telah mengukir prestasi gemilang sebagai anggota TNI. Saat ini, Winda memegang pangkat Sersan Dua (Serda) di dalam jajaran TNI Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya
Mahfud Hadiri Deklarasi Nasional Laju Indonesia, Tandatangani Panca Dharma GAMA
Mahfud Hadiri Deklarasi Nasional Laju Indonesia, Tandatangani Panca Dharma GAMA

Menurut Mahfud, seorang pemimpin harus bersih dari korupsi dan punya komitmen dalam penegakan hukum.

Baca Selengkapnya
26 Agustus Hari Kelahiran Sri Mulyani Menkeu Indonesia, Berikut Fakta dan Prestasinya
26 Agustus Hari Kelahiran Sri Mulyani Menkeu Indonesia, Berikut Fakta dan Prestasinya

Menteri Sri Mulyani menjadi salah satu sosok penting di balik berbagai perencanaan dan kebijakan keuangan negara.

Baca Selengkapnya