Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Sosok Andi Taufan, CEO Amartha yang Jadi Staf Khusus Jokowi

Mengenal Sosok Andi Taufan, CEO Amartha yang Jadi Staf Khusus Jokowi Jokowi kenalkan staf khusus milenial. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan tujuh staf khusus yang akan membantunya lima tahun ke depan. Tujuh staf khusus berasal dari kalangan milenial ini terdiri dari, pengusaha, politisi, hingga aktivis.

Jokowi mengatakan ketujuh staf khusus baru ini merupakan jembatannya untuk berkomunikasi ke anak-anak muda. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meyakini memiliki gagasan kreatif yang nantinya bisa diterapkan dalam pemerintahan lima tahun ke depan.

Jokowi juga berharap para tujuh staf khusus milenial ini dapat memberikan terobosan dan inovasi baru untuk mengelola Indonesia.

"Goalnya ke sana. Misalnya, sebagai contoh, kita memiliki puskesmas yang tersebar di seluruh tanah air, bagaimana pendekatan aplikasi sistem yang paling gampang agar bisa terhubung dengan mereka," jelasnya.

Salah satu sosok yang dipilih Jokowi menjadi staf khusus adalah Andi Taufan Garuda Putra. Pria 32 tahun itu diketahui CEO Amartha, perusahaan teknologi finansial yang menghubungkan pendana di perkotaan dengan pengusaha mikro di pedesaan melalui teknologi.

Jokowi mengungkapkan alasan dirinya memilih Andi Taufan sebagai staf khusus. Menurut dia, Andi adalah sosok pengusaha yang sangat memahami bidang Fintech serta mempunyai segudang inovasi di sektor UMKM.

"Andi Taufan Garuda Putra, usia 32 tahun, lulusan Harvard Kennedy School, bergerak di dunia Entreprenueur banyak meraih penghargaan atas inovasi dan kepedulian di sektor UMKM, CEO Amartha MicroFintech, saya kenal beliau sata urusan Fintech," ujar Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11.

Profil Anadi Taufan

Andi Taufan lahir di Jakarta, 24 Januari 1987. Dia tercatat merupakan lulusan sarjana bisnis, Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia juga berhasil meraih gelar Master of Public Administration di Harvard Kennedy School.

Sebelum menjadi CEO Amartha, Taufan pernah bekerja sebagai konsultan bisnis untuk IBM Global Business selama hampir dua tahun. Lepas dari perusahaan itu, dia mendirikan Amartha.

Amartha sendiri didirikan Taufan usai dirinya melihat banyak pelaku usaha mikro di pedesaan mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses finansial. Kala itu, dia tengah berkunjung ke desa Ciseeng Bogor Jawa Barat, pada 2009.

Sejumlah penghargaan bergengsi diraih Taufan diantaranya, Entrepreneur of the Year Finalist dari Ernest & Young, Satu Indonesia Award dari Astra Internasional, Ashoka Young Change Makers Awards, dan Global Shaper dari World Economic Forum.

Dia juga berhasil mendapat penghargaan sebagai Indonesias Inspiring Youth and Women dari Indosat, Laureate Global Fellow, Ganesha Innovation Championship, dan UN Capital Development Fund kategori startup keuangan inovatif.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Istana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Ari menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.

Baca Selengkapnya