Mengenal Lopo, tempat orang Timor bertukar cerita
Merdeka.com - Panas dan gersang hampir terjadi secara merata di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT. Hujan yang baru tiga kali datang tak cukup ampuh mengusir udara panas wilayah ini.
Yoakim Haki (67) dan sebagian besar warga di Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU memilih merebahkan tubuh dan tidur di Lopo, sebuah bangunan menyerupai pondok dengan bentuk kerucut. Biasanya, Lopo berada di depan rumah masing-masing warga.
Lopo memiliki fungsi ganda, sebagai tempat penyimpanan hasil kebun (padi dan jagung) sekaligus tempat warga serta keluarga bertukar pikiran. Bangunan ini sangat efektif sebagai tempat berteduh dari sengatan terik matahari.
"Ini sudah warisan nenek moyang kami. Gunanya sebagai tempat simpan hasil panen dan juga tempat berkumpul," ujar Yoakim ketika dikunjungi merdeka.com di kediamannya di Desa Lanuas, Kamis (10/12).
Fungsi Lopo tidak hanya itu. Bangunan ini juga menjadi tempat bagi warga membahas setiap persoalan yang dihadapi. Dia mencontohkan, jika ada gotong-royong di desa biasanya warga berkumpul dulu di Lopo untuk membahasnya. Atau saat ada upacara adat, segala persiapan dirembuk bersama di Lopo.
Setiap rumah pasti memiliki Lopo di depan halaman bagian depan. Empat tiang kokoh menopang atap kerucut dari daun alang-alang. Seiring perkembangannya, alang-alang diganti dengan seng. Tapi fungsinya tak pernah berubah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaBatu peninggalan di Pulau Samosir ini memiliki bentuk yang unik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semakin ke sini kehidupan mereka semakin terancam. Diduga ada kaitannya dengan usaha ekspansi sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaBenih ini ditemukan di desa permukiman Romawi kuno di Belanda.
Baca SelengkapnyaKerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.
Baca SelengkapnyaMenariknya, pusaka serta bangunan itu ditemukannya di dalam sebuah hutan. Sebelumnya pria ini mengaku bahwa mendapatkan isyarat lewat sebuah mimpi.
Baca SelengkapnyaBukti penumbalan manusia di ditemukan di beberapa situs arkeologi di Pulau Kreta, Yunani.
Baca SelengkapnyaSemuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.
Baca Selengkapnya