Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengaku Bisa Gandakan Uang, Dukun Palsu dari NTB Diamankan

Mengaku Bisa Gandakan Uang, Dukun Palsu dari NTB Diamankan Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Polisi meringkus dua orang petani yang mengaku bisa menggandakan uang hingga miliaran rupiah di Kota Pekanbaru, Riau. Keduanya warga asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Ismalil (50) dan Ahmad (32).

"Penangkapan ini berdasarkan laporan korban, ada tiga orang yang melapor tertipu oleh dua dukun palsu ini," ujar‎ Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Iptu Abdul Halim, Senin (3/12).

Salah satu korban, Andre Antoni mengaku ditipu oleh Ismail pada pertengahan Oktober 2018 lalu. Korban yang merupakan warga Pekanbaru mengenal kedua tersangka ketika berada di NTB.

"Kemudian korban mengundang kedua pelaku untuk datang ke Pekanbaru. Saat kedua pelaku sudah tiba, korban mengajak temannya agar ikut menggandakan uang," jelas Halim.

Andre mengajak tiga temannya, yaitu Rydo Setiawan, Isnaini Herawati dan Helmiyani. Akhirnya uang berhasil terkumpul hingga Rp 149 juta. Uang tersebut diserahkan korban ke Ismail.

Melihat banyak calon korbannya, Ismail melancarkan aksinya. Dia menyusun strategi dan melakukan sebuah ritual layaknya seorang dukun profesional.

"Jadi dilakukan lah ritual untuk menarik uang secara gaib. Pelaku menjanjikan bisa menggandakan uang 4 hingga 5 miliar dari uang yang diserahkan korban sebanyak Rp 149 juta," ujar Halim.

Agar korbannya percaya, pelaku menggunakan kardus, kain putih dan hitam, botol air mineral, gulungan kertas panjang, plastik berisikan kapur, daun sirih, benang, jarum, pinang dan tisu serta dupa sebagai peralatan untuk ritual.

"Saat ritual berlangsung, uang seolah-olah dimasukkan ke dalam kardus yang ditutup dengan kain putih dan hitam. Kotak itu baru bisa dibuka seminggu setelah ritual," kata Halim.

Para korban pun langsung pulang usai ritual dilakukan di sebuah hotel. Namun karena penasaran, korban membuka kotak tersebut. Ternyata isi kotak tersebut adalah kertas biasa.

"Uang ratusan juta yang disetor korban dibagi-bagi oleh kedua pelaku. Mereka berencana mau langsung pulang ke NTB," kata Halim.

Para korban bergegas melaporkan kejadian itu ke Polsek Lima Puluh. Kemudian petugas mencari pelaku dan berhasil mengamankan dukun palsu di sebuah hotel.‎

Kedua pelaku pun tak bisa kembali ke kampung halamannya karena harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. "Kedua pelaku dijerat pasal 378 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara," pungkasnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Korban TPPO yang Hendak Dijual ke Timor Leste Rp100 Juta: Digagalkan Ibu, Tapi Pelaku Dilepas Polisi

Cerita Korban TPPO yang Hendak Dijual ke Timor Leste Rp100 Juta: Digagalkan Ibu, Tapi Pelaku Dilepas Polisi

Ibu korban, ST mengaku sangat menyayangkan sikap kepolisian yang melepas GH bersama alat bukti berupa handphone.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Baca Selengkapnya
Diduga Lecehkan Wanita yang Melamar Kerja, Ketua PSI Jakbar Anthony Norman Mengundurkan Diri

Diduga Lecehkan Wanita yang Melamar Kerja, Ketua PSI Jakbar Anthony Norman Mengundurkan Diri

Ketua PSI Jakarta Barat Anthony Norman Lianto mengundurkan diri buntut kasus dugaan pelecehan seksual Wanita.

Baca Selengkapnya
Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun

Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun

Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya