Merdeka.com - Sudah setahun terakhir mantan Kabareskrim Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Susno Duadji menghirup udara bebas. Susno secara resmi bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Cibinong, Jawa Barat, pada awal 2015.

Saat dibebaskan Susno mengaku tidak dijemput oleh keluarganya. "Ya pulang sendiri saja," kata Susno sambil tertawa saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (27/5).

Mantan jenderal bintang 3 ini dijebloskan ke penjara pada April 2013. Susno yang didakwa atas kasus korupsi PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat ini harus menjalani putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memvonisnya tiga tahun enam bulan penjara.

"Saya ini beda, saya bukan koruptor. Saya ini beda, koruptor itu musuh saya dan itu yang saya sikat. Tetapi pengadilan begitu bunyinya. Pengadilan kita begitu lah sekarang, saya tidak perlu sebutkan. Wong kemarin ada hakim tertangkap juga kok," katanya tertawa.

Sambil menyeruput kopi hitam, Susno sedikit menceritakan kehidupannya di balik jeruji besi. Di Lapas Cibinong Susno menghabiskan waktu dengan hal positif. Dia mengaku banyak memberi ilmu kepada tahanan lainnya.

"Ya saya lebih banyak mengajar karena di sana banyak tahanan anak-anak juga," kata Susno.

Dia mengaku mengajar beberapa mata pelajaran. Dari penjelasannya, sekolah yang ada di lingkungan Lapas Cibinong diakui dan terakreditasi.

"Saya mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, kadang pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris. Ya pokoknya mengajar saja," paparnya tersenyum.

Mantan Kapolda Jabar ini mengaku tak ingin lagi mengingat masa suram yang menimpanya tiga tahun lalu. Dia hanya fokus menatap masa depan. Susno mengaku tak punya dendam dan tak menyimpan rasa sakit hati. "Tidak lah..hahahahaha..Happy (senang) malah," katanya.