Mendes PDTT Minta Desa Kembangkan Sektor Pariwisata Melalui BUMDes untuk Dongkrak UKM
Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengatakan, sektor pariwisata membantu pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan produk unggulan desa. Untuk itu, dia mendorong desa yang memiliki potensi untuk mengembangkan sektor pariwisata melalui BUMDes.
"BUMDes yang bergerak di pariwisata banyak yang telah menghasilkan penghasilan lebih besar dari dana desa. Bahkan ada yang pajaknya saja lebih besar dari dana desa yang didapat," ujarnya saat menjadi keynote speaker pada kegiatan pasar rakyat di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (30/8).
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo Jadi keynote speaker kegiatan pasar rakyat di Taman Lapangan Banteng©2019 Merdeka.comMendes Eko mengatakan, desa wisata dapat dikembangkan menggunakan anggaran dana desa. Hal ini karena, salah satu fokus penggunaan dana desa ke depan adalah untuk pengembangan ekonomi. Dia berharap, desa wisata dapat menarik perhatian banyak turis sehingga aktivitas ekonomi perdesaan meningkat.
"Desa wisata yang dibangun nanti akan mengundang banyak turis yang datang. Turis yang datang ini kan butuh minum, butuh makanan, souvenir. Dengan begitu produk-produk lokal dan UKM akan terbantu pemasarannya," ujarnya.
Terkait Pasar Rakyat yang digelar tersebut menurutnya, adalah upaya Kementerian Keuangan untuk membantu pengembangan UKM dan usaha mikro. Melalui program UMi (Pembiayaan Ultra Mikro), lanjutnya, UKM dan usaha mikro akan terbantu terkait permodalan.
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo Jadi keynote speaker kegiatan pasar rakyat di Taman Lapangan Banteng©2019 Merdeka.com"Pasar rakyat ini didesain untuk membantu UKM atau usaha mikro dari masyarakat melalui program UMI dan program-program dari kementerian/lembaga lainnya. Harapannya desa wisata yang dikembangkan dapat menyerap UKM dan produk-produk lokal," ujarnya.
Eko mengatakan, pengembangan ekonomi perdesaan adalah upaya untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan. Dalam dua tahun terakhir menurutnya, pengurangan kemiskinan di desa dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan pengurangan kemiskinan di kota.
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo Jadi keynote speaker kegiatan pasar rakyat di Taman Lapangan Banteng©2019 Merdeka.com"Pendapatan per kapita di desa naik dari Rp572 ribu per kapita (tahun 2014) menjadi Rp804 ribu per kapita (tahun 2018)," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya indah, Tunden Nui juga membantu perekonomian warga sekitar.
Baca SelengkapnyaKabupaten Solok tak hanya terkenal dengan produksi beras unggulannya saja, akan tetapi potensi pariwisata di daerah ini juga tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.
Baca SelengkapnyaKonon desa ini diklaim sebagai "serpihan Surga" di Kabupaten Lumajang
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca SelengkapnyaPemkab Kendal telah menyiapkan UMKM Center untuk memfasilitasi seluruh pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaApalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca Selengkapnya