Menaker: Kami targetkan September tahun ini BLK Banyuwangi bisa beroperasi
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri, melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jumat (6/7). Hanif meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di Desa Kedungrejo, Muncar, Banyuwangi.
"Saya datang ke sini untuk mengecek kesiapan, karena tahun ini kami targetkan bisa segera beroperasi," kata Hanif.
Menurut Hanif, BLK yang dibangun sejak 2014 tersebut, ditargetkan bisa beroperasi pada September tahun ini. BLK ini memberikan pelatihan ketrampilan, keahlian, dan sertifikat sesuai dengan bidang yang diambilnya. Keahlian dan keterampilan ini bisa menjadi bekal untuk berwirausaha, sedangkan sertifikat bisa menambah portofolio saat melamar pekerjaan.
"Kami targetkan September tahun bisa beroperasi. Selama ini proses peresmian menunggu Susunan Organisasi Tata Kerja (STOK). Mei lalu SOTK sudah keluar, sehingga bisa segera dioperasikan," kata Hanif. SOTK merupakan perizinan kepegawaian yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
BLK Banyuwangi merupakan tipe A atau tertinggi level nasional, yang langsung dikelola pusat. Di BLK ini terdapat sejumlah balai workshop yang dibangun, seperti otomotif, mekanik, teknologi informasi, pariwisata, pertanian, dan lainnya. BLK Banyuwangi memiliki daya tampung 3000 orang tiap tahunnya.
Hanif mengatakan, keberadaan BLK Banyuwangi menambah jumlah balai pelatihan yang dikelola pusat. Menurut Hanif, keberadaan BLK Banyuwangi untuk menggenjot tenaga ahli.
Menteri berusia 46 tersebut mengakui, jumlah tenaga ahli Indonesia sangat minim. Bahkan dari 133 juta, 60 persen angkatan kerja masih lulusan SD/SMP.
"Secara kualitas tenaga ahli di Indonesia itu bagus, tetapi secara kuantitas jumlahnya masih sedikit. Baru sebatas role model. Misalnya di bidang otomotif, tenaga ahli yang telah memiliki sertifikat internasional memang ada dan bagus-bagus, tetapi jumlahnya masih sangat kurang," kata Hanif.
Karena itu keberadaan BLK, menurut Hanif, menjadi penting untuk menggenjot kualitas, kuantitas, dan penyebaran tenaga kerja.
Menurut Hanif, saat ini penyerapan tenaga kerja tren-nya positif. Selama tiga tahun terakhir bisa melampaui target Presiden Jokowi.
"Target Presiden Jokowi menyerap 10 juta tenaga kerja selama lima tahun. Saat ini, rata-rata per tahun menyerap 2 juta tenaga kerja, sehingga melampaui target," kata mantan anggota DPR RI tersebut.
Untuk angka pengangguran, kata Hanif, secara keseluruhan tinggal 5,1 persen. Pemerintah menargetkan tahun ini bisa mencapai 4,8 persen.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar para tenaga PPPK untuk bekerja keras.
Baca SelengkapnyaMenaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menaker Ida Fauziyah Kunjungi Thailand untuk Jajaki Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan
Menaker Ida mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman.
Baca SelengkapnyaAda Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN
Bahkan YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKPK Tahan Mantan Wakil Ketua DPW PKB Bali Atas Kasus Korupsi TKI Kemenaker
Reyna merupakan mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja pada Kemenakertrans Tahun 2012.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya