Membangun Kota Lewat Musik di Ambon
Merdeka.com - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO menetapkan Ambon sebagai salah satu Kota Musik Dunia. Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyambut positif penetapan yang dilakukan pada 31 Oktober 2019 itu.
Richard mengungkapkan, musik di Kota Ambon bukan lagi hanya sebagai hobi. Tetapi menjadi salah satu mata pencaharian. Oleh karenanya, Pemkot Ambon mengarahkan potensi ini sebagai salah satu ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan. Terlebih setelah Kota Ambon mendapat pengakuan dari UNESCO.
"Banyak cara kita untuk membangun sebuah kota, tetapi Ambon itu memilih membangun kota melalui musik," ujar Richard saat berbincang dengan merdeka.com di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (20/11).
"Musik kita diarahkan menjadi sebuah potensi ekonomi kreatif yang menyejahterakan rakyat dan masyarakat kota. Kenapa? Karena hampir 90 masyarakat di Ambon itu pelaku maupun penikmat musik berkontribusi besar dalam kesejahteraan masyarakat. Dan dari aspek itu akan diusahakan untuk betul-betul bisa menciptakan sebuah peluang kesejahteraan.
Lanjut dia, musik di Kota Ambon juga telah menjadi salah satu bagian yang mereka laksanakan dari 17 program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
"Kita lagi berusaha (SDGs) di seluruh sektor. Salah satu yang mana kemarin baru kita dapatkan itu adalah musik, musik sebagai salah satu indikator penciptaan ekonomi bagi potensi ekonomi kreatif yang mendapat pengakuan dari UNESCO secara internasional. Itu sejalan dengan SDGs," tuntasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan berjanji, akan menjadikan Ambon sebagai kota musik dunia
Baca Selengkapnyakonser musik juga dapat menjadi bukti sahih dari perkembangan sosio-kultur masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan lagi agar Depok berhasil masuk dalam UNESCO Creative City Network.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyelam ke Dasar Laut Hitam, Arkeolog Temukan Kota Bersejarah Berusia 1.500 Tahun Yang Telah Lama Hilang
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Bukti Tempat Wisata Turki Dulunya Makam Orang Penting Zaman Romawi
Baca SelengkapnyaTambang Batu Bara Ombilin, menjadi kawasan tambang tertua yang ada di Asia Tenggara dan dinobatkan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO.
Baca SelengkapnyaTaman Nasional ini memiliki potensi alam yang begitu besar hingga menjadikan tempat ini diakui sebagai warisan dunia UNESCO.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyaproyek ini telah berdampak positif bagi 37 ribu kehidupan di bidang inklusi, pemberdayaan, keberlanjutan, kesehatan mental dan pendidikan seni.
Baca Selengkapnya