Melirik cerita mitos ikan larangan di Pariaman
![Melirik cerita mitos ikan larangan di Pariaman](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2014/05/02/360497/540x270/melirik-cerita-mitos-ikan-larangan-di-pariaman.jpg)
Merdeka.com - Menyinggahi Pariaman, pelancong akan terkenang dengan gulai kepala ikannya yang terkenal nikmat atau suasana pantainya. Namun lupakan sejenak soal itu, cobalah menengok lebih jauh dari wilayah Pariaman lainnya.
Singgahilah objek wisata yang terletak di Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, tepatnya berada di bawah Jembatan Jalan Raya Sijanih. Lokasinya sekitar 50 KM arah utara Pariaman terdapat objek wisata yang dinamakan Ikan Larangan.
Disebut ikan larangan, karena konon ceritanya siapa yang memakan ikan tersebut akan terkena musibah, entah itu sakit aneh, perut menjadi buncit, ataupun musibah lainnya. Tapi sebenarnya ikan ini bisa dimakan, dengan syarat saat hari-hari tertentu saja seperti pada hari acara adat ataupun hari besar keagamaan.
-
Kapan ikan siput ini ditemukan? Armatus Oceanic, sebuah perusahaan teknologi dan komunikasi yang berfokus pada lautan dalam, menulis di X, “CEO kami, profesor Alan Jamieson baru saja memecahkan rekor terdalam yang pernah ada sebelumnya, dengan pengamatan baru-baru ini, terhadap seekor ikan siput di Palung Izu-Ogasawara, di dekat Jepang. Ikan terdalam yang diamati sekarang berada di kedalaman 8336m!”
-
Siapa penemu Ikan Mujair? Ikan ini di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939.
-
Siapa yang menemukan satu-satunya spesimen Ikan Pari Jawa? Pada bulan Juli 1862, ahli zoologi Jerman Eduard von Martens membeli satu-satunya specimen ikan pari Jawa yang dijual di sebuah pasar ikan di Jakarta.
-
Ikan apa yang baru-baru ini ditemukan berenang di laut terdalam? Para peneliti baru-baru ini menemukan ikan yang luar biasa yang berenang jauh di dalam laut di lepas pantai Jepang. Ikan berjenis ikan siput “genus Pseudoliparis” ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut. Hal ini membuatnya menjadi ikan terdalam yang pernah difoto.
Menurut informasi yang dihimpun, dulunya di sungai tempat ikan larangan itu berada, ada seseorang yang sakti memberi ilmu teluh kepada bibit-bibit ikan yang ada di sini. Hal itu dilakukannya agar tidak ada yang berani mencurinya. Namun orang yang menaruh teluh pada ikan-ikan tersebut meninggal tanpa mencabut teluh itu terlebih dahulu. Ceritanya selalu ada kejadian aneh yang kerap kali terjadi di sana seperti ada yang kesurupan karena membuang sampah di sungai tersebut.
Menurut cerita salah satu warga sekitar, Anya (49), saat dihubungi melalui telepon, mengatakan, ikan tersebut tak boleh diambil. Ada batas-batas di mana ikan itu boleh diambil. Kalau sudah lewat dari area larangan, ikan itu baru boleh di ambil.
Namun, beberapa orang tetua di daerah sana mengatakan bahwa sebenarnya itu hanya mitos, alasan supaya ekosistem yang ada di dalam sungai tersebut dapat terjaga kelestariannya. Buktinya, dengan ada larangan tersebut, sungai tempat ikan larangan itu jernih tanpa ada sampah yang mengotori permukaan sungai tersebut. Tentunya ikan-ikan di dalam sana berjumlah banyak dan besar-besar.
Tentu ikan-ikan ini tidak dibiarkan hidup selama ratusan tahun atau dibiarkan mati begitu saja, setidaknya dengan membuka kesempatan di hari-hari tertentu, ikan dapat di pancing dan dimakan. Pihak pemangku adat dan aparat nagari biasanya melaksanakan ritual membuka larangan bersama-sama masyarakat di mana hasil yang diperoleh digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Objek wisata ikan larangan ini banyak dimanfaatkan oleh pelancong melakukan terapi ikan atau sekadar memberi makan untuk ikan. Selain itu pengunjung juga tidak dipungut biaya alias gratis.
Sampai saat ini orang-orang sekitar percaya jika komitmen untuk tidak menangkap ikan itu dilanggar, mereka akan tertimpa musibah. Kecuali di hari-hari yang telah ditentukan. Tak percaya dengan mitos ini? silakan buktikan dan kunjungi objek wisata ikan larangan di Sungai Geringging. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Cerita Mitos di Sungai Musi Palembang, Ada Ikan Menyerupai Naga hingga Air Berkhasiat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/29/1703821331942-hr2gm.jpeg)
Di balik eksotisnya Sungai Musi dan Jembatan Ampera, terdapat mitos bagi masyarakat setempat.
Baca Selengkapnya![Penyebab Mata Ikan di Jari Tangan, Perhatikan Ciri-Cirinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/23/1706011668991-mdvsq.jpeg)
Selain terjadi di telapak kaki, mata ikan juga bisa muncul di jari tangan.
Baca Selengkapnya![Bolehkah Ibu Menyusui Minum Es dan Makan Pedas? Simak Penjelasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/22/1721618948463-1dvpz.jpeg)
Penjelasan mengenai minuman es apakah boleh dikonsumsi ibu menyusui atau tidak?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Ciri-ciri Mitos, Pengertian, dan Contohnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/31/1706667553765-xr1dt.jpeg)
Mitos merupakan kumpulan cerita tradisional yang biasanya diceritakan secara dari generasi-kegerasi di suatu bangsa.
Baca Selengkapnya![Kisah Situ Sangiang yang Pernah Hilang di Masa Silam, Punya Pemandangan Indah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/29/1716952638085-tpguw.jpeg)
Konon, ikan-ikan di sana bukan hewan asli melainkan jelmaan. Kemudian, terdapat larangan memancing apalagi mengonsumsi ikan dari Situ Sangiang.
Baca Selengkapnya![Mitos Ayam Berkokok Malam Hari menurut Primbon, Begini dalam Pandangan Islam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/2/1706858432954-x13z7.jpeg)
Bagi sebagian orang, mendengar suara kokok ayam di malam hari sering dikaitkan dengan mitos-mitos.
Baca Selengkapnya![Nama untuk Ikan yang Lucu Lengkap A-Z, Menggemaskan untuk Peliharaan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/23/1711172003371-c1hly.jpeg)
Menamai hewan peliharaan memang merupakan kegiatan yang menyenangkan.
Baca Selengkapnya![7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/23/1711160842968-a4ajy.jpeg)
Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca Selengkapnya![Arti Mitos dan Fakta Beserta Ciri-Cirinya, Pelajari Lebih Lanjut](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/18/1713423346957-g3l3i.jpeg)
Mitos dan fakta kerap disandingkan dalam satu narasi. Apa pengertian dari keduanya?
Baca Selengkapnya