Melarikan diri saat dibekuk, pembobol bank dan minimarket dibedil
Merdeka.com - Mardani (28) warga Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta terpaksa harus dilumpuhkan jajaran petugas Polres Gunungkidul karena melawan dan berusaha melarikan diri saat akan ditangkap. Mardani ditangkap karena terlibat pembobolan sejumlah bank dan minimarket di wilayah Gunungkidul.
Wakapolres Gunungkidul Kompol Verena Sri Wahyuningsih menuturkan penangkapan terhadap pelaku berawal dari pengintaian petugas di wilayah Sukoharjo dan Sragen, Jawa Tengah. Dari informasi, lanjut Verena, pelaku terlihat sedang berada di Benteng Trade Center, Surakarta, Jawa Tengah. Melihat keberadaan pelaku, tim Buser Satreskrim Polres Gunungkidul pun langsung membekuk pelaku.
"Saat akan ditangkap pelaku berusaha melarikan diri dan juga melawan petugas. Akhirnya kami lumpuhkan di kaki sebelah kanan. Pelaku kemudian kami bekuk dan amankan. Pelaku diamankan pada awal Januari," terang Verena, Kamis (11/1) di Mapolres Gunungkidul.
Verena menjabarkan pelaku merupakan residivis yang melakukan pencurian dengan pemberatan di sejumlah lokasi di Gunungkidul. Pelaku, kata Verena mengincar bank dan minimarket sebagai sasaran aksinya. Sedikitnya dua minimarket yaitu Alfamart di Semin, Gunungkidul dan Alfamart di Karangmojo, Gunungkidul pernah dibobol pelaku pada tahun 2014 yang lalu.
"Terakhir pelaku membobol Bank BPR Shinta Daya di Semin, Gunungkidul pada Kamis 26 Oktober 2017. Pelaku membawa kabur uang Rp 4,9 juta, tiga unit monitor, satu unit TV, satu paket CCTV, jam tangan dan satu buah handphone," ujar Verena.
Verena mengungkapkan pelaku membobol Bank BPR Shinta Daya dengan menggunakan linggis. Linggis itu dipakai untuk menjebol pintu gerbang Bank BPR Shinta Daya. Atas perbuatannya, sambung Verena, pelaku dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun penjara.
Sementara itu, Mardani mengaku uang hasil membobol bank dan minimarket ini digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Keluarga Mardani sendiri terdiri dari satu orang istri dan tiga orang anak.
"Hasilnya saya kasihkan ke anak dan istri saya. Sisanya untuk bersenang-senang," tutup Mardani.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaSemarang Banjir, Empat Perjalanan Kereta Api Relasi Solobalapan Batal
Empat perjalanan KA tersebut sedianya berangkat dan menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.
Baca SelengkapnyaPegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaSederet Fasilitas Bisa Dinikmati Pemudik di Stasiun Pasar Senen, Ada Area Bermain Anak hingga Ruang Kerja
Stasiun Senen menyediakan sejumlah fasilitas bagi para penumpang yang ingin mudik.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Polisi Gerebek Gudang Bandar Narkoba Murtala Ilyas Sita 100 Paket Sabu, Gagalkan Transaksi di Rest Area
Suyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Bom yang Meledak di Markas Gegana Brimob Jatim Tak Layak, Kapolda: Dibangun 1951
Gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim di Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya, Senin (4/3), ternyata merupakan bangunan tua.
Baca SelengkapnyaPintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Satu Polisi dan TNI Datangi Pos Kamling di Petamburan, Ada Apa?
Jenderal polisi dan TNI bintang satu tiba-tiba datangi pos kamling Petamburan dan bertemu dengan banyak warga.
Baca Selengkapnya