Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mayat Tergeletak di Jalan Underpass Patung Ngurah Rai Diduga Korban Laka Lantas

Mayat Tergeletak di Jalan Underpass Patung Ngurah Rai Diduga Korban Laka Lantas Mayat Tergeletak di Jalan Underpass Bali. ©Istimewa

Merdeka.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan warga di Jalan Underpass sisi barat Patung Ngurah Rai, Tuban, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (9/5) subuh. Penemuan mayat ini juga viral di media sosial di Bali.

Dari indentitas mayat tersebut berinisial MJB (29) yang merupakan seorang mahasiswa, asal Desa Malumbi Kecamatan Tambera, Kabupaten Sumba Timur, NTT. "Adapun kondisi korban saat ditemukan dalam posisi telungkup setengah telanjang dengan memakai baju singlet hitam dan jaket kain warna hitam lengan panjang dengan kondisi sudah robek compang-camping," kata Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Adi Sulistiyo, Kamis (9/5) .

Selain itu, dalam kondisi korban juga celana dalam warna abu-abu melorot sampai di bawah lutut. Celana kain pendek warna abu-abu merk Gabs compang-camping yang sudah melorot sampai mata kaki.

Selain itu, pada bagian anus mengeluarkan kotoran dan bagian kepala dan muka yang menghadap ke aspal mengeluarkan darah hingga mengalir ke badan jalan. Serta punggung sebelah kiri terdapat luka lecet.

Kemudian, pada kedua jari-jari kaki lecet, lengan kanan bagian belakang terdapat luka lecet. Pada pinggul dan paha kiri terdapat luka lecet dan gores. Selain itu pula tengkorak kepala bagian depan pecah dan hancur.

Adi juga menjelaskan, dari keterangan saksi bernama Dedi Setyawan menerangkan, bahwa Kamis (9/5) sekitar pukul 03.40 Wita sampai di Underpass Patung Ngurah Rai Tuban. Saat itu, saksi baru pulang kerja dari Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan menuju arah barat untuk pulang ke Jalan Legian Kaja, Kuta.

"Saksi melihat korban sudah dalam keadaan tengkurap dengan posisi kepala yang sudah mengeluarkan darah mengalir di jalan dengan kondisi memakai baju warna hitam sudah robek compang-camping, celana dalam, celana pendek, serta terdapat luka lecet pada bagian paha atas kiri dan luka lecet pada rusuk atas sebelah kiri," ujarnya.

Kemudian, dari keterangan saksi lain yakni Didi Hermanto menerangkan, bahwa pada pukul 03.40 WITA, saat saksi mau salat dan di Masjid Tuban, Kuta, melihat seseorang (korban) terseret oleh satu unit mobil dari arah Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan Badung, Bali.

Dari penjelasan saksi, bahwa korban berada pada roda depan sebelah kanan. Sehingga saksi berusaha mengejar namun karna cuaca gerimis, saksi menghentikan pengejarannya.

"Namun beberapa menit kemudian orang (korban) yang terseret mobil tersebut ditemukan tergeletak di Jalan Underpass Patung I Gusti Ngurah Rai jalur sebelah barat," jelas Adi.

Dari catatan Adi, bahwa korban diduga mengalami Laka Lantas atau terseret mobil dan saat ini pihak kepolisian Kuta Bali masih melakukan lidik.

Selain itu, pada saku celana ditemukan dompet warna hitam yang berisikan KTP, kartu ATM BNI, ATM BRI, kartu Ikamy, kartu RS Bethesda, kartu ATM Mandiri, kartu taruna akademi maritim Yogyakarta dan uang cash 1 ringgit Malaysia, 10 Ringgit Malaysia, 10 Yuan China. Pada saku celana juga ditemukan satu unit handphone merk Oppo.

"Saat ini, korban sudah dibawa oleh ambulans ke Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar," ujar Adi.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat Pria Separuh Bugil Ditemukan di Kebun, Sekujur Tubuh Banyak Luka Bacok

Mayat Pria Separuh Bugil Ditemukan di Kebun, Sekujur Tubuh Banyak Luka Bacok

Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora

Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora

Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Terjebak Macet dan Kehabisan Bensin di Tengah Jalan Tol, Ini Solusinya

Terjebak Macet dan Kehabisan Bensin di Tengah Jalan Tol, Ini Solusinya

Meski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka

Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka

Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya