Masyarakat Jangan Phobia kepada Tenaga Medis Tangani Covid-19
Merdeka.com - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengimbau kepada masyarakat jangan menjauhi maupun phobia terhadap tenaga medis yang bertugas di garis depan mengobati pasien corona (Covid-19).
"Saya kira tidak menjauhi atau phobia kepada tenaga medis yang ada di garis depan mengobati pasien Covid-19. Karena mereka paham bagaimana melindungi dan cara menjaga diri mereka," ujar Ketua Umum PPNI, Harif Fadhilah saat dihubungi merdeka.com, Jumat (17/4).
Menurutnya, bagi masyarakat yang disekitar rumah ada tenaga medis tidak perlu menjauhkannya, asal semua saling menjaga diri. Dan seharusnya dijadikan sebagai narasumber informasi bagi masyarakat.
"Masyarakat bisa memanfaatkan tenaga medis di lingkungannya untuk jadi narasumber informasi seharusnya. Di tengah banyaknya informasi hoaks yang beredar saat ini," tuturnya.
Biasakan Pakai Masker
Selain itu, dia juga menyarankan kepada masyarakat biasakan tetap menggunakan masker, jangan mengucek mata, hidung, dan selalu menjaga kebersihan.
"Intinya harus diingat jangan kucek mata, hidung kadang kita suka lupa. Satu lagi yang penting selalu gunakan masker jika keluar rumah demi melindungi diri dan orang lain. Terakhir, ikuti himbauan dari pemerintah," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya