Masyarakat Diimbau Tak Menyia-nyiakan Suara di Pemilu 2019
Merdeka.com - Politisi PSI Andy Budiman mengatakan, masyarakat tidak akan sia sia memberikan dukungan kepada partai baru pada Pemilu 2019. Sebab suara masyarakat akan terbuang percuma jika partai yang dipilih tidak menyalurkan aspirasi pemilihnya.
"Kalau anda anti intoleransi, lalu memberikan suara pada partai nasionalis yang ternyata selama ini mendukung keberadaan Perda diskriminatif, itu baru suara anda sia-sia," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/3).
Dia mengungkapkan, masyarakat memberikan suara pada Caleg yang ternyata malah korupsi, itulah yang dimaksud suara sia-sia. "Sebab masyarakat memberikan suaranya ke wakil rakyat untuk diperjuangkan. Bukan untuk sekadar mengisi jabatan," jelasnya
Andy menegaskan, PSI memegang teguh ideologi partai modern yang terbuka, anti intoleransi dan sangat anti korupsi. Menurutnya, jika saja partai-partai yang ada saat ini sudah bersih dan anti intoleransi mestinya PSI tidak harus ada.
"Tapi sekarang coba libat. Partai-partai lama tetap saja dengan perilaku lamanya. PSI datang untuk mengubahnya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaMarak Beredar Sejumlah Nama Caleg Depok Lolos ke Kursi Dewan, Bawaslu Minta Masyarakat Tak Percaya
Ditegaskannya, sejauh ini belum ada hasil akhir penghitungan.
Baca SelengkapnyaDua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi
Dugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaTerbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPerempuan Bersatu, Ungkap Banyak Suara Caleg Wanita yang Hilang di Pemilu 2024
Misalkan, caleg Dapil Jabar 3 mengaku suaranya hilang saat penghitungan
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaIstana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya