Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hadir di Istana Kepresidenan, Senin 21 Oktober 2019 kemarin. Mantan Menteri Perindustrian di Kabinet Koalisi Indonesia Kerja jilid I itu menyebut bakal kembali dijadikan menteri pada pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Berdasarkan data dari elhkpn.kpk.go.id yang yang diakses Liputan6.com pada Selasa (22/10), pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur 1 Oktober 1962 memiliki harta senilai Rp81,5 miliar.
Airlangga menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) miliknya pada 4 April 2019. Harta Airlangga didominasi harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan.
Tercatat Airlangga memiliki delapan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Gianyar, Manado, Bogor, hingga Melbourne Australia dengan nilai Rp71.842.595.500.
Untuk harta bergerak, Airlangga memiliki lima kendaraan roda empat senilai Rp3.859.600.000 terdiri atas Toyota Vellfire, Jaguar, Toyota Jeep dan dua Toyota Kijang Innova.
Selain itu, Airlangga juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp573.500.000, surat berharga Rp43.256.429.320, kas dan setara kas lainnya senilai Rp6.051.733.692, dan harta lainnya Rp20.507.113.576.
Total harta kekayaan Airlangga senilai Rp146.090.972.088. Namun, ia tercatat memiliki utang sebesar Rp64.540.925.220. Dengan demikian kekayaan Airlangga berdasarkan laporan pada April 2019 senilai Rp81.550.046.868.
Sebelumnya, mantan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sambangi Istana Kepresidenan, Senin (21/10) siang. Saat ditemui usai bertemu dengan Presiden Jokowi, dirinya mengaku berbincang banyak hal.
Salah satunya, kemungkinan dirinya kembali jadi menteri di kabinet Jokowi periode 2019-2024.
Airlangga sendiri mengaku siap untuk mendukung pekerjaan Presiden dan Wakil Presiden terpilih tersebut.
"Insya Allah kami sudah menyatakan siap untuk dukung Presiden Jokowi dan Wapres Ma'aruf Amin," tuturnya di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Airlangga menyatakan, seluruh keputusan pemilihan menteri diserahkan sepenuhnya kepada Presiden. Mengenai topik pembicaraan empat mata di Istana, dirinya menjawab berbincang tentang sektor ekonomi.
"Insya Allah diumumkan Rabu besok (nama menteri-menteri Jokowi). Tunggu Rabu besok.. Pagi, ada yang dipanggil dan tidak dipanggil. Kita tunggu saja sampai pengumuman. Komposisi, kita tunggu saja," katanya.
Reporter: Fachrur Rozie [rhm]
Baca juga:
Bahlil Lahadalia, Anak Kuli Bangunan yang Dipanggil Jokowi ke Istana
Ini Profil Fachrul Razi, Mantan Wakil Panglima TNI Dipanggil Jokowi Buat Jadi Menteri
Mengenal Sosok Juliari Batubara, Politikus PDIP yang Jadi Calon Menteri Jokowi
Jadi Calon Menteri, Syahrul Yasin Limpo Punya Harta Rp 18,9 Miliar
Kembali Diminta Jabat Menkeu, Harta Sri Mulyani Capai Rp46,6 Miliar
Sri Mulyani, Perempuan yang Selalu Dipercaya Jadi Menteri Sejak Era SBY Hingga Jokowi
Romahurmuziy: PPP dan PDIP Bahas Cawapres Ganjar pada Juli
Sekitar 17 Menit yang laluIbu dan Pacarnya Sundut Rokok Anak Kandung Gara-Gara Dagangan Tak Habis
Sekitar 53 Menit yang laluKisah Prajurit TNI Bikin Musala dari Gaji dan Mengajar TPQ
Sekitar 3 Jam yang laluBegini Pesan Menohok Jenderal Bintang Dua ke Bintara Polisi Baru
Sekitar 4 Jam yang laluNasDem Minta Tim Delapan Koalisi Perubahan Tahan Diri Ungkap Cawapres Anies
Sekitar 7 Jam yang laluJemaah Haji Puji Rasa Makanan, Berharap Menu Lansia Dibedakan
Sekitar 7 Jam yang laluTergelincir akibat Jalan Licin, Ibu Rumah Tangga Tewas Terlindas Truk di Bekasi
Sekitar 8 Jam yang laluDukung Wisata Sindoro-Sumbing, Ganjar Minta Kekurangan Jembatan Keseneng Dituntaskan
Sekitar 8 Jam yang laluSaat Menteri Jokowi Boyong 100 Investor Singapura Lihat Langsung IKN
Sekitar 8 Jam yang laluLarang Transaksi Kripto, Gubernur Bali Tak Khawatir Kunjungan Wisman Turun
Sekitar 9 Jam yang laluKode Sandiaga Ingin jadi Cawapres Ganjar
Sekitar 9 Jam yang laluModus Penipuan Tiket Coldplay: Tawarkan Jasa Titip dan Mengaku Punya Orang Dalam
Sekitar 9 Jam yang laluBegini Pesan Menohok Jenderal Bintang Dua ke Bintara Polisi Baru
Sekitar 4 Jam yang laluDuga Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Kasus Tewasnya Bripka AS Ditarik ke Bareskrim
Sekitar 10 Jam yang laluKorban Penipuan Tiket Konser Coldplay Bertambah, Polda Metro Buru Pelaku
Sekitar 11 Jam yang laluLong Weekend, Polisi Terapkan Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor
Sekitar 19 Jam yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Hari yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 3 Hari yang laluTyronne Del Pino Gabung, Ini Harapan Beckham Putra untuk Persib
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami