Masker Mewah Karya Desainer Asal Malang Jadi Koleksi Artis
Merdeka.com - Masker fashion karya Gerry Yo (28), desainer asal Kota Malang menjadi koleksi banyak artis dan selebriti Tanah Air. Selain itu, istri para pejabat juga langganan memesan masker mewah berhias aneka batu swarovski itu.
Artis Titi Dwi Jayanti (Titi DJ), Reza Artamevia, Dewi Perssik, Sara Fajira di antaranya yang mengoleksi masker karya Gerry. Lewat mereka, karya maskernya semakin dikenal luas di berbagai kalangan hingga sekarang.
"Kalau Dewi Perssik sebenarnya sudah jauh hari, sekitar Januari, sebelum pandemi sudah take shoot untuk video klipnya. Konsepnya memang pakai masker waktu itu. Kemudian setelah ada pandemi, foto yang sudah kita ambil itu viral di media sosial," kisah Gerry Yo di Kota Malang, Selasa (18/8).
Masker fashion karya Gerry belakangan mendapat banyak pesanan, bahkan hingga pasar Jerman, Amerika dan Paris. Mereka rata-rata mengetahuinya lewat foto-foto yang rutin di-upload di media sosial.
"Terakhir kemarin paling jauh dapat pesanan ke Paris. Cuma karena keterbatasan, karena pandemi, pengiriman masih kami undur, karena agak susah di selama masa pandemi ini," tegasnya.
Gerry selama ini menggeluti dunia fashion khusus desain happies atau aksesoris, termasuk masker, headpiece dan lain-lain. Sebelum pandemi karyanya sudah dipesan hingga Hongkong, Singapura dan Malaysia.
Kendati sudah tiga tahun menggeluti bisnisnya, khusus produk masker dirasakan banyak permintaan saat musim pandemi. Sehingga masker fashionnya itu harus disesuaikan dari sisi bahan dan kebutuhan pemesannya.
"Saya memang tidak mendesain secara khusus untuk masker pandemi seperti sekarang ini. Namun kemudian karena pemerintah memberi imbauan agar memakai masker, saya kemudian mendesain ulang untuk menjadi menjadi masker yang bisa digunakan untuk acara wedding, akad nikah dan event lainnya," jelasnya.
Gerry belajar desain dan teknik payet secara autodidak dengan mengembangkannya lewat majalah, internet dan TV. Penyuka siaran Fashion TV itu pun tidak menyangka karyanya semakin disukai saat dipadukan dengan masker, selain karena faktor pandemi.
"Dulu awalnya saya bikin masker ini ragu, siapa yang mau pakai fashion mask? Siapa sih yang mukanya mau ditutupi saat fashion show? Cuma saya suka aja membikin sesuatu yang unik. Kemudian karena ada pandemi dan imbauan pemerintah untuk memakai masker, ternyata masker ini viral setelah dipakai salah seorang selebritis untuk video klip," kisahnya.
Waktu Pembuatan dan Harga
©2020 Merdeka.com/Darmadi Sasongko
Masker fashion Gerry dibuat dengan menyesuaikan permintaan konsumen dan mempertimbangkan even dan pakaian pemesannya. Sehingga diharapkan diperoleh keserasian antara pakaian dan masker sebagai aksesoris pendukung.
Kendati terkesan mewah, Gerry mengaku memasang harga yang sangat terjangkau dengan kisaran harga ratusan ribu rupiah setiap pis. Namun tentu masih tergantung jenis bahan yang bisa disesuaikan dengan permintaan pemesan.
"Saya enggak mau ambil kesempatan di masa pandemi, walaupun ini barang fashion, barang unik, bahannya juga sebenarnya berbeda dengan masker lain, cuma ya memang tidak mau ambil kesempatan," ungkap Gerry mencontohkan satu pesanan maskernya seharga Rp750 ribu.
Secara normal, pengerjaan satu buah masker fashion membutuhkan waktu sekitar tujuh hari kerja. Namun selama jumlah permintaan meningkat, pengerjaan dipersingkat menjadi tiga hari. Gerry mengaku menambah tujuh orang karyawan guna memenuhi pesanan pelanggannya.
"Karena di masa pandemi ini orang pada ingin buru-buru, ingin segera fotonya di-upload, sehingga saya menambah tim agar segera terselesaikan. Sekitar 2-3 hari selesai," tegasnya.
Perawatan masker tersebut tidak sulit dengan hanya menyemprotkan disinfektan dan dijemur di bawah sinar matahari. Sementara, lapisan kain di dalamnya bisa diambil dan dicuci seperti biasa.
Masker Fashion Ciri Khas Indonesia
©2020 Merdeka.com/Darmadi Sasongko
Masker fashion Gerry memiliki keunikan dengan menonjolkan ciri khas Indonesia, termasuk sebuah masker merah putih berbahan bulu angsa dan swarovski. Karyanya selalu dibuat dari bahan khusus, di antaranya swarovski yang memberikan kesan kemewahan.
"Desain khusus yang ingin saya tonjolkan adalah budaya Indonesia. Saya selalu memberikan sentuhan Indonesia sebagai ciri khas, seperti ukiran dan warna-warna yang mencerminkan budaya Indonesia. Saya tertarik mengangkat budaya Indonesia, memberikan sentuhan budaya di karya saya," urainya.
Gerry mengaku tidak banyak berpromosi untuk menggaet konsumen, kecuali melalui media sosial. Kepercayaan dan keyakinan pada hasil karya menjadi kunci utama sehingga dapat bekerja sama dengan klien dari luar negeri.
"Saya percaya desainer memiliki ciri khas masing-masing. Karya mereka cerminan dari diri mereka sendiri. Karena saya anak daerah dan cinta budaya Indonesia saya ingin mengangkat ciri budaya daerah, budaya sendiri ke kancah nasional dan internasional," sambungnya.
Lewat karya-karyanya, Gerry beberapa kali mengikuti ajang Fashion Show, termasuk di Jakarta Fashion Week (JFW). Ia pun mendapat tawaran tampil di Paris Fashion Week, yang memang menjadi dambaan banyak desainer.
"Dua tahun lalu saya ditawari Paris Fashion Week. Cuman karena sesuatu hal, saya pertimbangkan dulu dengan tim, saya tidak ambil dulu. Pastinya ingin sekali untuk memperkenalkan Indonesia, membawa budaya Indonesia ke sana," ungkapnya.
Gerry mengaku menghadapi kendala pembiayaan yang memang tidak sedikit harus disiapkan untuk even dunia sekelas Paris Fashion Week. Ia membayangkan sulitnya memboyong karya berikut kru pendukung yang tentu memakan banyak biaya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, makamnya selalu bersih dan rapi karena banyak diziarahi warga lokal
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaPolisi ini disebut tampan karena pakai masker. Begini potretnya saat masker dilepas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tradisi ini dilakukan turun-temurun karena dianggap membawa keberkahan
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaFuji membagikan kesehariaannya saat berlibur ke Makassar. Ketemu anak Citra Insani yang bikin Fuji grogi.
Baca SelengkapnyaWarga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaPerlu diperhatikan tanda-tanda cocok menggunakan masker wajah.
Baca SelengkapnyaDeretan artis wanita yang merupakan keturunan Batak ini memiliki kecantikan paras yang tak membosankan.
Baca Selengkapnya