Ma'ruf Setuju Petugas KPPS Meninggal Diberi Santunan dan Dapat Penghargaan
Merdeka.com - Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia kembali bertambah. Hingga Senin, 22 April 2019 sekitar pukul 15.00 WIB, sebanyak 90 petugas KPPS dilaporkan meninggal dunia.
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menilai sebaiknya para petugas tersebut mendapat penghargaan serta santunan.
"Diberikan semacam belasungkawa dan supaya memberikan penghargaan, semacam memberikan juga santunan, gitu," ujar Ma'ruf di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (23/4).
Ma'ruf menambahkan, kejadian petugas KPPS meninggal akibat kelelahan, membuat beberapa hal terkait Pemilu Serentak harus dievaluasi. Hal ini untuk menghindari kejadian sama terulang kembali.
"Sekarang kan yang dibahas itu serentak tapi bertahap, kemarin kan serentak tapi sekaligus apa ini masih tetap dipertahankan atau serentak, tapi diberi tahapan. Itu nanti ada evaluasi tapi, pasti," katanya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman menjelaskan bahwa petugas KPPS yang meninggal akibat kelelahan semakin bertambah. Jumlah 90 petugas KPPS yang dilaporkan meninggal dunia itu berasal dari 19 provinsi.
"KPU sudah membahas secara internal terkait santunan yang akan diberikan," ucap Arief.
Atas musibah tersebut, KPU berencana memberikan santunan bagi keluarga korban. Menurut Arief, saat ini KPU dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih membahas besaran pemberian santunan.
"Kami akan mengusulkan dalam pembahasan itu. Pertama, besaran santunan untuk meninggal kurang lebih Rp 30 juta sampai Rp 36 juta. Untuk cacat santunan maksimal Rp 30 juta, nanti tergantung pada jenis musibah. Yang luka, kami mengusulkan maksimal Rp 16 juta," jelasnya.
Reporter: Ratu Annissa
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya
Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPPS Pemilu Bertugas Membantu Proses Pemungutan Suara, Ketahui Tugas Lengkapnya
KPPS Pemilu adalah petugas yang bertanggung jawab mengawal kelancaran proses pemungutan suara saat Pemilu berlangsung.
Baca SelengkapnyaDiduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU: 71 Petugas Pemilu Meninggal, 4.567 Sakit
Rinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca SelengkapnyaSegini Besaran Santunan dari KPU untuk Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Pemilu 2024
Kemenkes mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaDua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaTiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaSatu Lagi Petugas KPPS di Makassar Meninggal usai 3 Hari Dirawat
Satu petugas KPPS bernama Muh Fahriansyah (26) meninggal dunia usai 3 hari dirawat di RS.
Baca Selengkapnya