Ma'ruf Amin soal kasus hoaks Ratna Sarumpaet: Serahkan pada proses penegak hukum
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengomentari penetapan tersangka Ratna Sarumpaet oleh kepolisian atas kasus hoaks penganiayaan. Ma'ruf meminta serahkan proses tersebut kepada penegak hukum.
"Kita serahkan saja pada proses penegak hukum ya. Apa yang seharusnya dan semestinya terhadap misalnya kasus kebohongan publik seperti apa," kata Ma'ruf di rumah Situbondo 12, Jakarta Pusat, Minggu (7/10).
Ma'ruf menilai tersebarnya hoaks itu menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Dia setuju tanggal 3 Oktober dijadikan hari anti hoaks nasional. Hal itu untuk mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menyebarkan hoaks.
"Untuk orang supaya mengingat jangan sampai melakukan hoaks lagi. Soalnya itu bisa menimbulkan kegaduhan," jelas dia.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sontak terkekeh ketika mendengar Ratna Sarumpaet dinobatkan sebagai 'Ibu Hoaks Indonesia'. Penganugerahan diberikan oleh Lembaga Pemilih Indonesia (LPI).
"Itu terserah lah ya," kata Ma'ruf sambil tertawa.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres
Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaDatangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks
Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks YLKI Bisa Bantu Lunasi Utang Pinjol
Tulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI
Baca SelengkapnyaMenolak Lupa, Begini Rekomendasi Komnas HAM di Kasus Tewasnya Harun Al Rasyid
"Karena Komnas HAM menemukan ada RS yang tidak siap menangani korban."
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya